Selasa, 15 Juli 2014

Ketika bendera hitam di angkat


ISIS/ISIL/DAIISH mengatakan akan melakuklan kekhalifahan mulai maghribi, Andalusia sampai Nusantara, kemarin banyak khabar di sambut kelompok radikal Indonesia, Yaman ada khabar sudah berlangsung kekerasan, ISIS ((Islamic State in Iraq and al-Sham)

Sekian abad yang silam Imam Ali Karramallahu Wajhah telah memprediksikannya sebagaimana yang terekam dalam literatur Hadits Ahlus Sunnah wal Jama'ah, yakni dalam kitab Kanzul Ummal yang dihimpun oleh Ulama Besar Ahlus Sunnah yang bernama Al Muttaqi Al Hindi pada riwayat nomer 31.530.
"Jika kalian melihat bendera-bendera Hitam, tetaplah kalian ditempat kalian berada, jangan beranjak dan jangan menggerakkan tangan dan kaki kalian (artinya tetap tenang, jangan menyambut seruan mereka, jangan larut dalam euforia mendukung pasukan itu), kemudian akan muncul kaum lemah (lemah akal sehat dan imannya), tiada yang peduli pada mereka, hati mereka seperti besi (hati keras membatu jauh dari cahaya hidayah), mereka akan mengaku sebagai Ashabul Daulah (pemilik negara, saat ini ISIS telah mengumumkan berdirinya Daulah Islam di Iraq dan Syam), mereka tidak pernah menepati janji, mereka berdakwah pada Al Haq (kebenaran) tapi mereka bukan Ahlul Haq (pemegang kebenaran), namanya dari sebuah julukan, marganya dari nama daerah, rambut mereka tak pernah dicukur, panjang seperti rambut perempuan, jangan bertindak apapun sampai nanti terjadi perselisihan diantara mereka sendiri, kemudian Allah mendatangkan kebenaran kepada siapa yang dikehendaki-Nya".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar