Dikisahkan bahwa malaikat maut bersahabat dengan Nabi Yaqub As.
Suatu ketika Nabi Ya’qub berkata kepada Malaikat maut, ” Aku menginginkan sesuatu yang harus kau penuhi sebagai tanda persaudaraan kita”.
“Apakah itu?” Tanya Malaikat maut.
“Jika ajalku telah dekat, beritahulah aku!” pinta Ya’qub As.
Malaikat maut berkata, “Baik, aku akan memenuhi permintaanmu, aku tidak hanya akan mengirimkan satu utusanku, namun aku akan mengirim dua atau tiga utusanku”.
Dan setelah mereka bersepakat, kemudian mereka berpisah.
Setelah beberapa lama malaikat maut kembali menemui nabi Ya’qub. Kemudian nabi Ya’qub bertanya, “Wahai sahabatku, apakah engkau datang untuk berziarah atau mencabut nyawaku?”
“Aku datang untuk mencabut nyawamu” Jawab malaikat maut.
“Lalu dimana ketiga utusanmu?” tanya Nabi Ya’qub As.
“Sudah kukirim” jawab malaikat maut, “Putihnya rambutmu setelah hitamnya, lemahnya tubuhmu setelah kekarnya, dan bongkoknya badanmu setelah tegapnya.
Wahai Ya’qub, itulah utusanku untuk setiap Bani adam.
Barakallahu fikum. Salam Terkasih. Dari Sahabat Untuk Sahabat ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar