Sabtu, 19 Juli 2014

Asal mula Lailatul Qodar

Syam'un Al-Ghazi adalah seorang yang ahli ibadah, dimana selama 1000 bulan tak pernah lepas dari shalat malam dan siangnya selalu berpuasa. Namun pada suatu saat, ia justru dikhianati istrinya sendiri dan pada akhirnya istrinya mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT.
Kisah Asal Mula Pahala Ibadah 1000 Bulan Lailatul Qadar
Syam'un ini seorang muslim yang sangat disegani oleh Bani Israil. Sudah tak terhitung lagi orang kafir yang mati di tangannya. Selain itu, Syam'un juga ahli ibadah dan tercatat ia sanggup beribadah selama 1000 bulan dengan shalat malan dan siangnya berpuasa.
Akan tetapi, apa yang terjadi...
Ternyata dibalik keistimewaannya itu justru Syam'un mempunyai istri yang kurang baikk.
Akibatnya si istri tersebut diperdaya oleh Bani Israil untuk membunuh suaminya sendiri. Pada awalnya sih si istri menolak dengan mentah-mentah ajakan kafir Bani Israil, namun karena ada iming-iming harta benda yang banyak, si istri akhirnya mau melakukan kejahatan itu.
Kafir berkata,
"Kami akan memberimu seutas tali kuat, ikatlah tangan dan kakinya ketika dia tidur, nanti setelah itu kamilah yang bertindak untuk membunuhnya."
Pada hari pertama
Pada hari pertama, istri Syam'un gagal karena ketiduran yang disebabkan karena suaminya terlalu lama mengerjakan shalat malam. Lama waktunya itu sehingga membuat istri Syam'un tak kuasa menahan kantuk yang amat sangat. Memang Syam'un tidurnya hanya sedikit saja dalam semalam. Dimana malam-malamnya hanya dipergunakan untuk beribadah kepada Allah SWT.
Keesokan harinya, istri Syam'un lapor kepada kaum kafir Bani Israil bahwa dia belm berhasil mengikat tangan dan kaki suaminya. Mereka tidak
mempermasalahkan hal ini.
Pada hari kedua
Istri Syam'un berhasil mengikat suaminya ketika tidur dengan seutas tali yang kuat. Tatkala Syam'un bangun dan ingin beribadah kepada Allah SWT, ia terkejut karena kedua kakinya terikat.
"Wahai istriku, siapakah yang mengikatu dengan tali ini?" tanya Syam'un kepada istrinya.
"Aku yang mengikat, hanya sekedar mengujimu sampai sejauh mana kekuatanmu," ujar istrinya.
Kemudian Syam'un segera memotong tali tersebut lalu bergegas menuju tempat peribadatannya. Maka gagallah rencana pembunuhan pada hari kedua itu.
Namun, sestelah itu, musuh-musuh kafir datang lagi dengan membawa rantai dan istri Syam'um siap mengikat suaminya lagi pada keesokan malamnya.
Pada hari ketiga
Istri Syam'un di hari ketiga itu berhasil lagi mengikat suaminya dengan rantai yang diberikan oleh orang-orang kafir .
"Wahai istriku, siapakah yang mengikatku kali ini?" tanya Syam'un dengan nada agak marah ketika bangun dari tidur.
"Aku yang mengikatnya, sekedar untuk mengujimu," jawab istrinya.
Rahasia Kekuatan Syam'un
Lalu Syam'un segera menarik tangannya dan memotong rantai itu.
Kemudian istrinya pun segera membujuk suaminya agar mau menceritakan rahasia kekuatan tubuh yang dimiliki suaminya. Akhirnya Syam'un bercerita juga, jika sebenarnya ia adalah seorang wali dari sekian banyak WALIYULLAH yang hidup di dunia ini.
"Wahai istriku, ketahuilah bahwa tidak ada seorang pun yang mempu mengalahkanku dalam perkara dunia kecuali rambutku ini," jelas Syam'un.
Syam'un memang memiliki rambut yang panjang dan konon panjangnya digambarkan bahwa ujung rambutnya akan menyentuh tanah saat Syam'un berdiri.
Karena sudah mengetahui kelemahan suaminya, akhirnya mulailah istrinya mengikat tangan Syam'un dengan 4 helai rambutnya dan mengikat pula kakinya dengan 4 helai rambut milik Syam'un, sementara ia tetap dalam tidurnya.
Setelah bangun, Syam'un bertanya,
"Wahai istriku, siapakah yang mengikatku ini?"
"Aku, untuk mengujinmu," jawab istrinya yang mulai ketakutan.
Setelah itu Syam'un berusaha dengan seganap tenaga untuk melepaskan ikatan itu, namun dai tidak berdaya untuk memotongnya.
Si istri langsung saja memberitahukan kepada kaum kafir tentang hal ini. Mereka datang dan membawa Syam'un ke tempat pembantaian. Ia diikat pada tiang, dan mulailah mereka menganiaya Syam'un.
Astaghfirullah...
Astaghfirullah sungguh biadab orang kafir Bani Israil.
Kedua telinga beliau ra dipotong-potong, selanjutnya juga mata dicukil, bibir, tangan dan kakinya.
Waliyullah yang satu ini tidak nampak kekesalan, bahwa wajahnya berseir-seri meski anggota tubuhnya dipotong-potong oleh orang-orang kafir .
Pertolongan Allah SWT Datang
Akhirnya pertolongan Allah SWT pun datang juga. Allah SWT memberi kekuatan kepada Syam'un yang kekuatannya tidak bisa dibayangkan dan melebihi kekuatan dari rambutnya sendiri. Syam'un hanya beringsut sedikit saja, putuslah tali rambut itu bahkan tiangnya juga ikut roboh dan hancur kecil-kecil.
Bukan itu saja, rumah yang dijadikan tempat pembantaian itu juga turut hancur dan atapnya menimpa orang-orang kafir dan semuanya mati. Begitu juga dengan istrinya, juga ikut tertimpa reruntuhan atap rumah.
Begitulah sahabat, sekuat apapun seseorang, hanya Allah SWT sajalah yang tetap Terkuat sejagat raya.
Itulah Sahabat, kisah yang dikisahkan sendiri oleh Rasulullah SAW lewat sahabatnya kepada sahabat-sahabatnya.
"Ya Rasulullah...tahukah pahala yang telah dicapai oleh Syam'un?" tanya sahabat kepada Nabi Muhammad SAW.
"Tidak," jawab Rasulullah SAW.
Lalu Allah SWT menyuruh Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad dan menurunkan Surat Al Qadr.
"Hai Muhammad, Allah memberi Lailatul Qadar kepadamu dan umatmu, ibadah pada malam itu lebih utama daripada ibadah 1000 bulan," ujar Malaikat Jibril.
Surat Al-Qadr ayat 1-5:
Allah SWT berfirman yang Artinya:
1. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan[a].
2. dan tahukah kamu Apakah malam kemuliaan itu?
3. malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
4. pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.
5. malam itu (penuh) Kesejahteraan sampai terbit fajar.
Penjelasan ayat:
[a] Malam kemuliaan dikenal dalam bahasa Indonesia dengan malam Lailatul Qadr Yaitu suatu malam yang penuh kemuliaan, kebesaran, karena pada malam itu permulaan turunnya Al Quran.
Mendengar berita itu, Rasulullah SAW menyuruh sahabat-sahabatnya untuk berburu malam Lailatul Qadar agar mendapatkan pahala seperti yang Allah AWT berikan kepada Waliyullah Syam'un Al-Ghazi.
Subhanallah...
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Sumber nya dari mana kok tdk disebutkan
Kalau yang baca wahabi pasti dibilang dongeng nih.

Padahal tujuan mereka lah yang akan menjadikan dongeng tentang keberadaan nabi muhammad. Dengan menghancurkan bukti sejarahnya...

lalu apakah beliau meninggal setelah disiksa atau tetap hidup ?
syam'un tu pa samson ya.!
Syam'un apakah ini asal usul samson
Klo gak salah Sam"un itu Samson,dan katanya dia jg seorang Nabi tapi satu2nya Nabi yang tam punya pengikut...Wallohu a'lam...
Setahuku itu bkn kisah pada zaman Nabi SAW, tapi termasuk bagian kisah bani israil yg diceritakan Nabi SAW. 1000 bulan itu sama dengan 83,3 tahun ibadah. Berapa usia Syam'un pada saat memeluk Islam? Dan syariat nabi Muhammad SAW juga tdk memperkenankan puasa terus menerus.
Apakah Syam'un sama dengan Samson? Bukankah Samson itu dari Bani Israil & yang memperdayainya adalah orang2 Filistin? Samson & Delilah?
samson! D kitab tetangga juga ada ceritanya!
Kang referensi nya biar tdk salah paham...hehehe
Kayak nya harus diralat tuh,itu cerita ttg nabinya bani israel yg diceritakan oleh rosuululloh kpd para sahabat nya.
Iya betul itu diganti jd syamson,tapi kisahnya bukan dgn orang qureisy,cerita itu diambil dari hadis ttg lailatul qodar!
setau saya memang terjadi khilaf diantara Ulama antara yg menganggap Syam'un sebagai Wali dan Nabi. Tapi yg penting kita bisa menangkap esensi dari kisah diatas
Betul, lebih tepatnya yg di maksud kafir disitu memang kafir bani israil, bukan kafir quraisy. Makasih atas koreksinya. Saya sendiri terus terang lupa di kitab apa kisah ini, cuma memang dulu pernah baca. Hanya saja para dai dalam menyampaikan kisah ini biasanya jarang menyebutkan sumbernya.
Orang sekarang nyebutnya Samson (sam'un),
Kalau tidak salah, dalam kitab tafsir hamami juga di singgung sedikit kisah tentang syam'un, namun dalam kisah tsb, syamun ini menjadi utusan dari Nabi isa AS untuk berdakwah di konta antokiyyah, kalau tidak salah tapi
Baca sohih bukhori atau muslim,di bab lailatul qodar,ke khilafan nya hanya di nabi atau wali,bukan jaman nya.
Ini dari kitab durratun nashihin
klu yg saya dengar,, beliau itu nabi dari kalangan bani isroil,, namun tidak mempunyai pengikut seorang pun,,
ini kisah di Hikam Ibnu Athoillah juga ada
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Menurut Imam Al Ghazali Cara Untuk mengetahui Lailatul Qadar bisa dilihat dari permulaan atau malam pertama bulan Ramadan :
1. Jika hari pertama jatuh pada malam Ahad atau Rabu maka Lailatul Qadar jatuh pada malam tanggal 29 Ramadan
2. Jika malam pertama jatuh pada Senin maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 21 Ramadan
3.Jika malam pertama jatuh pada Kamis maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 25 Ramadan
4.Jika malam pertama jatuh pada malam Sabtu maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 23 Ramadan
5.Jika malam pertama jatuh pada Selasa atau Jumat maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 27 Ramadan.

Kaidah ini tercantum dalam kitab-kitab para ulama termasuk dalam kitab-kitab fiqh Syafi’iyyah. Rumus ini teruji dari kebiasaan para tokoh ulama’ yang telah menemui Lailatul Qadar. Formula ini diceritakan Al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin; juga terdapat dalam kitab Hasyiah Sulaiman Al Kurdi juz hal 188; Tafsir Shawi; kitab I’anah at-Thalibin II/257; Syaikh Ibrahim al Bajuri dalam Kitabnya Hasyiah 'Ala Ibn Qasim Al Ghazi juz I halaman 304; as Sayyid al Bakri dalam Kitabnya I'anatuth Thalibin Juz II halaman 257-258; juga kitab Mathla`ul Badrain karangan Syaikh Muhammad bin Ismail Daud al-Fathoni.
Ust. Yusuf Suharto
Alumnus Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif Denanyar, Kontributor NU Online Jombang
Seputar Lailatul Qodar silahkan baca juga di klik:
http://m.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,10-id,39251-lang,id-c,ubudiyah-t,Kaidah+Menandai+Lailatul+Qadar+Menurut+Imam+Ghazali-.phpx
http://m.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,10-id,13854-lang,id-c,ubudiyah-t,Kapan+Lailatul+Qadar+-.phpx
http://m.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,10-id,19047-lang,id-c,ubudiyah-t,Fasal+Tentang+Lailatul+Qadar++2+-.phpx
http://m.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,10-id,19046-lang,id-c,ubudiyah-t,Fasal+Tentang+Lailatul+Qadar++1+-.phpx
http://m.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,10-id,46198-lang,id-c,ubudiyah-t,Pengertian+Malam+lailatul+Qadar-.phpx
http://m.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,10-id,46216-lang,id-c,ubudiyah-t,Ketentuan+Malam+Lailatul+Qadar-.phpx
http://m.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,10-id,46217-lang,id-c,ubudiyah-t,Do+a+Lailatul+Qadar-.phpx
http://m.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,10-id,53304-lang,id-c,ubudiyah-t,Alamat+dan+Amalan+Lailatul+Qadar-.phpx
smoga manfa'at
Like Islam Indonesia
               
    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar