Senin, 19 Januari 2015

Tawasul kepada Nabi Muhammad SAW

D’OA TAWASSUL dari Al Musthafa, Nabi Muhammad Saw

do'a tawassul
http://www.islam-institute.com/wp-content/uploads/2013/09/contoh-doa-tawassul.jpg
Contoh do’a tawassul cukup banyak, baik yang dicontohkan oleh para Ulama, juga yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad saw. Hal ini sekaligus membuktikan bahwa berdo’a dengan do’a tawassul itu bukan perbuatan syirik sebagaimana yang dituduhkan oleh kaum pengikut Madzhab Hawa Nafsu (baca: pengikut Wahabi).

Salah satu contohnya adalah do’a tawassul berikut ini:

اللهم إني أسألك و أتوجه إليك و أتوسل إليك بنبيك الأمين نبي الرحمة يآ محمد إني أتوسل بك إلى ربي لتقضى لي حاجتي…

( …sebutkan hajatmu… )
(H.R : Imam At Tobaroniy dalam Mu’jam As Soghir dan beliau men-shahihkan hadits tentang do’a tawassul ini.)

Kalau anda sudah pandai baca tulisan Arab kami sarankan harus baca dalam ejaan Arabnya, tetapi bagi anda yang belum pandai membaca tulisan Arab bisa menggunakan tulisan latin di bawah ini. Walaupun begitu, anda harus mencocokkan bunyi bacaannya dengan guru atau teman yang sudah pandai baca abjad Arab. Ini sangat penting agar anda tidak salah ucap kalimat yang nantinya bisa salah artinya….

Baiklah, ini tulisan latinnya: “Allahumma inniy as aluka wa atawajjahu ilaika wa atawassalu ilaika binabiyyikal amin nabiyur rahmah Ya Muhammad, inni atawassalu bika ila robbi lituqdho li hajati….”
(… sebutkan hajatmu …).

Artinya: “Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dan aku bertawajjuh (menghadap) kepada-MU dan aku bertawassul kepada-Mu dengan Nabi-Mu yang terpercaya, nabi yang rahmat, wahai Muhammad sesungguhnya aku bertawassul dengan-mu kepada Tuhanku (Allah) supaya diterima hajatku ini ..
(… nyatakan hajatmu…).

Contoh do’a tawassul tersebut berasal dari Hadits Nabi Muhammad Saw, diriwayatkan Imam At Tobaroniy dalam Mu’jam As Soghir dan beliau men-shahihkan hadits tentang do’a tawassul ini.

Masih Aja Ada Tapir karbitan bicara syirik lantaran berdoa melalui perantara sayyidina Rosulullah saw siapa lagi kalau korban daurah doktrin talapi wahabi......"

sekedar mengingatkan bahasan usang tentang tawasul
Mari kita lihat cara ustadz wahabimembelokkan arti,
===================

ﺑﺤﺪﻳﺚ ﻋﺜﻤﺎﻥ ﺑﻦ ﺣُﻨﻴﻒ (26 ) ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ﺃﻥ ﺭﺟﻼً ﺿﺮﻳﺮ ﺍﻟﺒﺼﺮ ﺃﺗﻯﺎﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠّﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠّﻢ ﻓﻘﺎﻝ : ﺍﺩﻉ ﺍﻟﻠﻪ ﺃﻥ ﻳﻌﺎﻓﻴﻨﻲ، ﻗﺎﻝ : « ﺇﻥ ﺷﺌﺖَ ﺩﻋﻮﺕ ﻟﻚ،ﻭﺇﻥ ﺷﺌﺖَ ﺃﺧﺮﺕ ﺫﺍﻙ، ﻓﻬﻮ ﺧﻴﺮ، ﻓﻘﺎﻝ : ﺍﺩﻋﻪ، ﻓﺄﻣﺮﻩ ﺃﻥ ﻳﺘﻮﺿﺄ، ﻓﻴﺤﺴﻦ ﻭﺿﻮﺀﻩ، ﻓﻴﺼﻠﻴﺮﻛﻌﺘﻴﻦ، ﻭﻳﺪﻋﻮ ﺑﻬﺬﺍ ﺍﻟﺪﻋﺎﺀ : ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺇﻧﻲ ﺃﺳﺄﻟﻚ، ﻭﺃﺗﻮﺟﻪ ﺇﻟﻴﻚ ﺑﻨﺒﻴﻚ ﻣﺤﻤﺪ ﻧﺒﻲ ﺍﻟﺮﺣﻤﺔ،ﻳﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﺇﻧﻲ ﺗﻮﺟﻬﺖ ﺑﻚ

ﺇﻟﻰ ﺭﺑﻲ ﻓﻲ ﺣﺎﺟﺘﻲ ﻫﺬﻩ، ﻟﺘﻘﻀﻰ ﻟﻲ، ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻓﺸﻔﻌﻪ ﻓﻲّ» ، ﻗﺎﻝ :ﻓﻔﻌﻞ ﺍﻟﺮﺟﻞ، ﻓﺒﺮﻯﺀ

Imam Ahmad meriwayatkan hadits Utsman
bin Hunaif bahwa seorang yang buta matanya datang kepada Nabi ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ
seraya mengatakan, “Berdoalah kepada Allah agar Dia memberikesembuhan kepadaku.” Beliau bersabda: “Jika kamu suka, aku berdoa untukmu dan jika kamu suka, kamu bersabar saja; dan itu lebih baik bagimu.” 
Ia mengatakan,“Berdoalah!” Kemudian beliau memerintahkannya supaya berwudhu dengan sempurna, lalushalat dua rekaat, dan berdoa dengan doa ini: “Ya Allah, aku memohon kepadaMu dan menghadap kepada-Mu dengan nabiMu, nabi rahmat.
Wahai Muhammad aku menghadap denganmukepada Rabbku dalam hajatku ini agar hajatku ini diselesaikan. 
Ya Allah,terimalah syafaatnya untukku, dan berilah aku syafaat melalui (doa)nya.”
Orangitu pun melakukannya sehingga terbebas dari kebutaannya. (HR. Ahmad). ====================
Komentar kaum Wahabi pada beberapa situs :
----------------------------------------
Hadits ini menunjukkan bahwa Rasul ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ
ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ berdoa untuk orang butasemasa hidupnya, lalu Allah ﻋﺰ ﻭﺟﻞ mengabulkandoanya. Beliau memerintahkan kepadanya agar berdoa untuk dirinya sendiri, danmenghadap kepada Allah ﻋﺰ ﻭﺟﻞ dengan
doa Nabinya, maka Allah ﻋﺰ ﻭﺟﻞ menerimadoanya.
Jadi hadits ini dalil yang jelas akan bolehnya kitabertawasul dengan Nabi ﺻَﻠَّﻯﺎﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ
ﻭَﺳَﻠَّﻢَ atauorang saleh semasa hidup mereka. Bukan setelah kematian mereka.
------------------------------------------

PERHATIKAN KATA :
Jadi hadits ini dalil yang jelas akan bolehnya
kitabertawasul dengan Nabi ﺻَﻠَّﻯﺎﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ
ﻭَﺳَﻠَّﻢَ atauorang saleh semasa hidup mereka. Bukan setelah kematian mereka.

INILAH CARA MEREKA............

Mari kita simak ayat dan Hadits berikut :

ﻭَﻟَﺎ ﺗَﻘُﻮﻟُﻮﺍ ﻟِﻤَﻦ ﻳُﻘْﺘَﻞُ ﻓِﻲ ﺳَﺒِﻴﻞِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺃَﻣْﻮَﺍﺕٌ ۚ ﺑَﻠْﺄَﺣْﻴَﺎﺀٌ ﻭَﻟَٰﻜِﻦ ﻟَّﺎ ﺗَﺸْﻌُﺮُﻭﻥَ

Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orangyang gugur di jalan Allah, (bahwa mereka itu ) mati; bahkan (sebenarnya) merekaitu hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya. (Al-Baqarah 154)

ﻭَﻟَﺎ ﺗَﺤْﺴَﺒَﻦَّ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻗُﺘِﻠُﻮﺍ ﻓِﻲ ﺳَﺒِﻴﻞِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺃَﻣْﻮَﺍﺗًﺎﺑَﻞْ ﺃَﺣْﻴَﺎﺀٌ ﻋِﻨْﺪَ ﺭَﺑِّﻬِﻢْ ﻳُﺮْﺯَﻗُﻮﻥَ

Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugurdi jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya denganmendapat rezki, (Ali 'Imran 169)
Dalam hadis yang diriwayatkan Ibnu `Abbas, Nabi sawbersabda:

ﺍﻟﺸﻬﺪﺍﺀ ﻋﻠﻰ ﺑﺎﺭﻕ ﻧﻬﺮ ﺑﺒﺎﺏ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﻓﻰ ﻗﺒﺔ ﺧﻀﺮﺍﺀ ﻳﺨﺮﺝ ﺇﻟﻴﻬﻢ ﺭﺯﻗﻬﻢ ﻣﻨﺎﻟﺠﻨﺔ ﺑﻜﺮﺓ ﻭﻋﺸﻴﺎ

Artinya:
Para syuhada berada pada tepi sungai dekat pintusurga, mereka berada dalam sebuah
kubah yang hijau. Hidangan mereka dikeluarkandari surga itu setiap pagi dan sore.
(HR Hakim, Ahmad dan Tabrani dari Ibnu 'Abbas)

Dengan demikian kita bisa melihat bahwa :
WAHABI MENGANGGAP NABI MUHAMMAD TIDAK PUNYA MANFAAT SETELAH BELIAU WAFAT,.. Astaghfirullah hal 'adhim,....
=================

Ajaran Rasulullah dalam tawassul :

Rasulullah bertawasul pada nabi - nabi sebelumnya
Diriwayatkan dari Anas bin Malik, ia mengatakan;ketika Fathimah binti Asad meninggal dunia, Rasulullah saw. datang dan duduk disisi kepalanya sembari bersabda: ‘Rahimakillah ya ummi ba’da ummi
‘ (Allahmerahmatimu wahai ibuku pasca ibu [kandung]-ku). Kemudian beliau saw.menyebutkan pujian terhadapnya, lantas mengkafaninya dengan jubah beliau.Kemudian Rasulallah memanggil Usamah bin Zaid, Abu Ayyub al-Anshari, Umar binKhattab dan seorang budak hitam untuk menggali kuburnya. Kemudian merekamenggali liang kuburnya. Sesampai di liang lahat, Rasulallah saw. sendiri yangmenggalinya dan
mengeluarkan tanah lahat dengan meng- gunakan tangan beliausaw.. Setelah selesai (menggali lahat), kemudian Rasulallah saw. berbaringdisitu sembari berkata: ‘Allah Yang menghidupkan dan mematikan. Dan Dia Yangselalu hidup, tiada pernah mati. Ampunilah ibuku Fathimah binti Asad.Perluaskanlah jalan masuknya, demi Nabi-Mu dan para nabi sebelumku ”. (Kitabal-Wafa’ al-Wafa’)

Hadits yang serupa diatas yang diketengahkan olehAt-Thabrani dalam Al-
Kabir dan Al-Ausath. Rasulallah saw. bertawassul padadirinya sendiri dan para Nabi sebelum beliau saw. sebagaimana yang diriwayatkandalam sebuah hadits dari Anas bin Malik, ketika Fathimah binti Asad (isteri
AbuThalib, bunda Imam ‘Ali bin Abi Thalib kw.) wafat, Rasulallah saw. sendirilahyang menggali liang-lahad. Setelah itu (sebelum jenazah dimasukkan ke lahad)beliau masuk
kedalam lahad, kemudian berbaring seraya bersabda:“Allah yangmenghidupkan dan mematikan, Dialah Allah yang Maha Hidup. Ya Allah,limpahkanlah ampunan-Mu kepada
ibuku (panggilan ibu, karena Rasulallah saw.ketika masih kanak-kanak hidup dibawah asuhannya), lapangkanlah kuburnya dengandemi Nabi-Mu (beliau saw. sendiri) dan demi para Nabi sebelumku. Engkaulah, yaAllah Maha Pengasih dan Penyayang”.
Beliau saw. kemudian mengucapkan takbirempat kali. Setelah itu beliau saw. bersama-sama Al-‘Abbas dan Abu Bakar (radhiyallahu ‘anhumaa) memasukkan jenazah Fathimah binti Asad kedalam lahad.
( At-Thabrani dalam Al-Kabir dan Al-Ausath.)

PERHATIKAN KATA :

"dan demi para Nabi sebelumku"

Dalam kitab Majma’uz-Zawaid jilid 9/257 disebutnama-nama perawi hadits tersebut, yaitu Ruh bin Shalah, Ibnu Hibban danAl-Hakim. Ada perawi yang dinilai lemah, tetapi pada umumnya adalah perawihadit-hadits
shohih. Sedangkan para perawi yang disebut oleh At-Thabrani didalamAl-Kabir dan Al- Ausath semuanya baik (jayyid) yaitu Ibnu Hiban, Al-Hakim danlain-lain yang membenarkan hadits tersebut dari Anas bin
Malik.Selain merekaterdapat juga nama Ibnu Abi Syaibah yang meriwayatkan hadits itu secaraberangkai dari Jabir. Ibnu ‘Abdul Birr meriwayatkan hadits tersebut dari Ibnu‘Abbas dan Ad-Dailami meriwayatkannya dari Abu Nu’aim.
Hadits diatas ini diriwayatkan dari sumber- sumberyang saling memperkuat kebenarannya.
-----------------------------

TAWASSAL DENGAN NABI MUHAMMAD SETELAH BELIAU WAFAT:

Diriwayatkan oleh Imam Addarimi :

ﻋﻦ ﺃﺑﻰ ﺍﻟﺠﻮﺯﺍﺀ ﺃ ﻭﺱ ﺑﻦ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﻗﺎﻝ : ﻗﺤﻂ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﻤﺪﻳﻨﺔ ﻗﺤﻄﺎ ﺷﺪﻳﺪﺍﻓﺸﻜﻮﺍ ﺇﻟﻰ ﻋﺎﺋﺸﺔ

ﻓﻘﺎﻟﺖ : ﺍﻧﻈﺮﻭﺍ ﻗﺒﺮ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﻓﺎﺟﻌﻠﻮﺍ ﻣﻨﻪ ﻛﻮﺍ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﺴﻤﺎﺀ ﺣﺘﻰ ﻻ ﻳﻜﻮﻧﺒﻴﻨﻪ ﻭﺑﻴﻦ ﺍﻟﺴﻤﺎﺀ ﺳﻘﻒ ﻗﺎﻝ : ﻓﻔﻌﻠﻮﺍ ﻓﻤﻄﺮﻭﺍ ﻣﻄﺮﺍ ﺣﺘﻰ ﻧﺒﺖ ﺍﻟﻌﺸﺐ ﻭﺳﻤﻨﺖ ﺍﻹﺑﻞ ﺣﺘﻯﺘﻔﺘﻘﻂ ﻣﻦ ﺍﻟﺴﺤﻢ ﻓﺴﻤﻲ ﻋﺎﻡ ﺍﻟﻔﺘﻖ

( ﺃﺧﺮﺟﻪ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﺍﻟﺪﺍﺭﻣﻰ ﺝ : 1 ﺹ : 43 )

Dari Aus bin Abdullah: "Sautu hari kota Madinamengalami kemarau panjang, lalu datanglah penduduk Madina ke Aisyah (jandaRasulullah s.a.w.) mengadu tentang kesulitan tersebut, lalu Aisyahberkata:"Lihatlah kubur Nabi Muhammad s.a.w. lalu bukalah sehingga tidak ada lagiatap yang menutupinya dan langit terlihat langsung", maka merekapunmelakukan itu kemudian turunlah hujan lebat sehingga rumput-rumput tumbuh danonta pun gemuk, maka disebutlah itu tahun gemuk" (Riwayat Imam Darimi)
----------------------------

NABI ADAM TAWASSUL JAUH SEBELUM NABI
MUHAMMAD LAHIR

Imam Hakim Annisabur meriwayatkan dari Umarberkata, bahwa Nabi bersabda :

ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ : ﻟﻤﺎ ﺍﻗﺘﺮﻑ ﺁﺩﻡ ﺍﻟﺨﻄﻴﺌﺔ ﻗﺎﻝ : ﻳﺎﺭﺑﻰ ! ﺇﻧﻰ ﺃﺳﺄﻟﻚ ﺑﺤﻖ ﻣﺤﻤﺪ ﻟﻤﺎ ﻏﻔﺮﺗﻨﻰ ﻓﻘﺎﻝ ﺍﻟﻠﻪ : ﻳﺎ ﺁﺩﻡ ﻛﻴﻒ ﻋﺮﻓﺖ ﻣﺤﻤﺪﺍ ﻭﻟﻤﺄﺧﻠﻘﻪ ﻗﺎﻝ : ﻳﺎ ﺭﺑﻰ ﻷﻧﻚ ﻟﻤﺎ ﺧﻠﻘﺘﻨﻰ ﺑﻴﺪﻙ ﻭﻧﻔﺨﺖ ﻓﻲّ ﻣﻦ ﺭﻭﺣﻚ ﺭﻓﻌﺖ ﺭﺃﺳﻰ ﻓﺮﺃﻳﺖ ﻋﻠﻯﻘﻮﺍﺋﻢ ﺍﻟﻌﺮﺵ ﻣﻜﺘﻮﺑﺎ ﻻﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﺤﻤﺪ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻌﻠﻤﺖ ﺃﻧﻚ ﻟﻢ ﺗﻀﻒ ﺇﻟﻰ ﺇﺳﻤﻚ ﺇﻻﺃﺣﺐ ﺍﻟﺨﻠﻖ ﺇﻟﻴﻚ ﻓﻘﺎﻝ ﺍﻟﻠﻪ : ﺻﺪﻗﺖ ﻳﺎ ﺁﺩﻡ ﺇﻧﻪ ﻷﺣﺐ ﺍﻟﺨﻠﻖ ﺇﻟﻲ، ﺍﺩﻋﻨﻰ ﺑﺤﻘﻪ ﻓﻘﺪ ﻏﻔﺮﺗﻠﻚ، ﻭﻟﻮﻻ ﻣﺤﻤﺪ ﻣﺎ ﺧﻠﻘﺘﻚ

(ﺃﺧﺮﺟﻪ ﺍﻟﺤﺎﻛﻢ ﻓﻰ ﺍﻟﻤﺴﺘﺪﺭﻙ ﻭﺻﺤﺤﻪ ﺝ : 2 ﺹ : 615)


"Rasulullah s.a.w. bersabda:"Ketika Adammelakukan kesalahan, lalu ia berkata Ya Tuhanku, sesungguhnya aku memintaMumelalui Muhammad agar Kau ampuni diriku".
Lalu Allah berfirman:"Wahai Adam, darimanaengkau tahu Muhammad padahal belum aku jadikan?"
Adam menjawab:"Ya Tuhanku ketika Engkauciptakan diriku dengan tanganMu dan Engkau hembuskan ke dalamku sebagian dariruhMu, maka aku angkat kepalaku dan aku melihat di atas tiang-tiang Arashtertulis
"Laailaaha illallaah muhamadun rasulullah" maka aku mengertibahwa Engkau tidak akan mencantumkan sesuatu kepada namaMu kecuali nama mahlukyang paling Engkau cintai".
Allah menjawab:"Benar Adam, sesungguhnya iaadalah mahluk yang paling Aku cintai, bredoalah dengan melaluinya maka Akutelah mengampunimu, dan andaikan tidak ada Muhammad maka tidaklah
Akumenciptakanmu"
==============

JELASLAH SUDAH : YAHUDI INGIN MELEMAHKAN ISLAM MELALUI LARANGANTAWASSUL, dan tugas itu dilaksanakan oleh kaum Wahabi,...

HINGGA SAAT INI, LARANGAN ZIARAH KEMAKAM RASULULLAH UNTUK BERWASILAH MASIH DILARANG KERAS, DENGAN ALASAN SYIRIK !!!

Dari seorang Hamba Allah “Allahumma shalli wa sallim ‘ala Sayyidina Muhammadnuuri-kas saari wa madaadikal jaari wajma’nii bihi fi kulli athwaari wa ‘alaalihi wa shahbihi yannuur”
Jangan Lupa membaca Aqur'an, jangan lewatkan seharipun tanpa membaca Alqur'an jadikan bacaan yg paling anda senangi, berkata ImamAhmad bin Hanbal, Cinta Allah
besar pada pecinta Alqur'an, dengan memahamainya atau tidak dg memahaminya

Demikian jurnalis salafi melaporkan ..semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar