Ini fakta. Ternyata bhasa jawa itu lebih variatif dari bhasa inggris juga bhasa indonesia.
Jatuh adalah kata dari bhsa indonesia, dlm bhasa inggris artinya fall, akan tetapi jika jatuh kearah manapun dlm bhsa indonesia ya tetap jatuh, bgtupun dlm bhsa inggris ya ttap fall.
Coba kalau bhasa jawa :
- jatuh kebelakang itu NGGEBLAG
- jatuh dri atas itu CEBLOK
- jatuh kedepan itu NYUNGSEP
- jatuh terlempar itu NJUNGKEL
- jatuh kesandung itu NJELUNGUP
- jatuh meluncur itu NDELOSOR
- jatuh berguling'' itu NGGELUNDHUNG
- jatuh cinta itu TRESNA
- jatuh tidak sadar diri itu SEMAPUT
- jatuh tidak bangun'' itu MATI
- jatuh bangun " itu Nibo Tangi
Ada yang mau nambahin?
Jenis Orang Dari Cara Ngupilnya
~ Orang Sibuk Kalo ngupil 2 lubang sekaligus, "Sekali Dayung 2 Lubang Hidung Terlampaui".
~ Orang Perfeksionis Kalo ngupil cuci tangan ,abis ngupil cuci tangan lagi & mengompres hidungnya pake alkohol.
Sayyid Alwi al Maliki bercerita :
" Seorg wanita sedang brdiri di hadapan makam Nabi Saw sambil mngucapkan, " Wahai Rasul, aku berharap syafa'atmu ". Lalu seorg wahabi mlihatnya dan berkata, " Wahai wanita, knpa kamu memanggil orang yg tidak dpt mendengar dan mbri manfaat, tongkatku ini lbih baik dan mnfaat dr Muhammad. Klo kmu ingin bukti ikutlah denganku ".
Maka wanita itu kluar masjid bersamanya, dan mnemukan unta yg sedang duduk. Wahabi itu brkta kpd unta tsb, "Wahai unta, berdiri krna menghormati Muhammad, bangunlah dgn kemuliaan Muhammad, aku bertawassul kpdaMu dgn Muhammad spya kmu brdiri ". Tpi unta itu tidak berdiri. Lalu wahabi itu memukulnya dgn tongkat, maka unta itu brdiri. Dan brkta pd si wanita," Aku sudh katakan tdi pdamu bhwa tongkat ini lbih baik dr Muhammad ?".
Tekz asli :
Baca dg cermat dan sabar yaaa, biya tdk plinplan........!!! Karna tuduhanku dg bukti dari kitab" kaliyan makax sy yg masih SD ini brani berkata. Tdk seperti kaliyan yg haxa bersentakan kullubid'ati dolalah..... Sdang kaliyan adalah ahli bid'ah lebih bid'ah karna perkata'an kaliyan sendiri.....!!!!
“ AKIDAH WAHABI-SALAFI ADALAH AKIDAH YAHUDI “. Tidak perlu saya mengambil sumber dari kitab-kitab para ulama ahlus sunnah yang menceritakan akidah wahabi. Jika saya nukil dari para ulama ahlu sunnah tentang perkataan tasybih dan tajsim mereka, maka mungkin mereka masih bisa menolak dan mengelak, mereka akan mengatakan itu fitnah dan tuduhan yang tak berdasar pada syaikh-syaikh kami, tapi saya akan tampilkan dengan bukti-bukti kuat akurat yang bersumber dari kitab-kitab karya ulama mereka sendiri yang sudah mereka cetak, terutama Ibnu Taimiyyah, Muhammad bin Abdul Wahhab, ad-Darimi (bukan ad-Darimi sunni pengarang kitab sunan), Albani, Ibnu Utsaimin dan yang lainnya, Yang tak akan mampu mereka bantah. Saya hanya menampilkan bukti-bukti kongkrit ini semata-mata hanya untuk suadara-saudaraku yang telah terpengaruh dengan akidah wahabi. Dan petunjuk hanyalah dari Allah Swt. Jika masih ada wahabi yang membantah bukti dan penjelasan nyata ini, maka ibarat orang yang berusaha menutupi cahaya matahari yang terang benderang di sinag hari dengan segenggam tangannya. Akidah Yahudi : Di dalam naskah kitab Taurat yang sudah dirubah yang merupakan asas akidah Yahudi yang mereka namakan “ SAFAR AL-MULUK “ Al-Ishah 22 nomer : 19-20 disebutkan : ﻭ ﻗﺎﻝ ﻓﺎﺳﻤﻊ ﺇﺫﺍ ﻛﻼﻡ ﺍﻟﺮﺏ ﻗﺪ ﺭﺃﻳﺖ ﺍﻟﺮﺏ ﺟﺎﻟﺴﺎ ﻋﻠﻰ ﻛﺮﺳﻴﻪ ﻭ ﻛﻞ ﺟﻨﺪ ﺍﻟﺴﻤﺎﺀ ﻭﻗﻮﻑ ﻟﺪﻳﻪ ﻋﻦ ﻳﻤﻴﻨﻪ ﻭ ﻋﻦ ﻳﺴﺎﺭﻩ “ Dan berkata “ Dengarkanlah, ucapan Tuhan..aku telah melihat Tuhanku duduk di atas kursinya dan semua pasukan langit berdiri di hadapannya dari sebelah kanan dan kirinya “. Dalam kitab mereka yang berjudul “ SAFAR AL- MAZAMIR “ Al-Ishah 47 nomer 8 disebutkan : ﺍﻟﻠﻪ ﺟﻠﺲ ﻋﻠﻰ ﻛﺮﺳﻲ ﻗﺪﺳﻪ “ Allah duduk di atas kursi qudusnya “. Akidah wahabi-salafi : Di dalam kitab andalan wahabi-salafi yaitu Majmu’ al-Fatawa Ibnu Taimiyyah al-Harrani imam wahabi juz 4 halaman 374 : ﺇﻥ ﻣﺤﻤﺪﺍ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﻳﺠﻠﺴﻪ ﺭﺑﻪ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻌﺮﺵ ﻣﻌﻪ “ Sesungguhnya Muhammad Rasulullah didudukkan Allah di atas Arsy bersama Allah “. Di dalam kitab “ Syarh Hadits an-Nuzul “ halaman 400 cetakan Dar al-‘Ashimah disebutkan bahwasanya Ibnu Taimiyyah berkata : ﻓﻤﺎ ﺟﺎﺀﺕ ﺑﻪ ﺍﻷﺛﺎﺭ ﻋﻦ ﺍﻟﻨﺒﻰ ﻣﻦ ﻟﻔﻆ ﺍﻟﻘﻌﻮﺩ ﻭ ﺍﻟﺠﻠﻮﺱ ﻓﻰ ﺣﻖ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻛﺤﺪﻳﺚ ﺟﻌﻔﺮ ﺑﻦ ﺃﺑﻰ ﻃﺎﻟﺐ ﻭ ﺣﺪﻳﺚ ﻋﻤﺮ ﺃﻭﻟﻰ ﺃﻥ ﻻ ﻳﻤﺎﺛﻞ ﺻﻔﺎﺕ ﺃﺟﺴﺎﻡ ﺍﻟﻌﺒﺎﺩ “ Semua hadits yang datang dari Nabi dengan lafadz qu’ud dan julus (duduk) bagi Allah seperti hadits Ja’far bin Abi Thalib dan hadits Umar, lebih utama untuk tidak disamakan dengan anggota tubuh manusia “. Dalam halaman yang sama Ibnu Taimiyyah berkata : ﺇﺫﺍ ﺟﻠﺲ ﺗﺒﺎﺭﻙ ﻭ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻜﺮﺳﻲ ﺳﻤﻊ ﻟﻪ ﺃﻃﻴﻂ ﻛﺄﻃﻴﻂ ﺍﻟﺮﺣﻞ ﺍﻟﺠﺪﻳﺪ “ Jika Allah duduk di atas kursi, maka terdengarlah suara suara saat duduk sebagaimana suara penunggang bintang tunggangan karena beratnya ” Kitab tersebut dicetak di Riyadh tahun 1993, penerbit Dar al-‘Ashimah yang dita’liq oleh Muhammad al-Khamis. Di dalam kitab ad-Darimi (bukan ulama sunni al- Hafdiz ad-Darimi pengarang hadits sunan) halaman 73 disebutkan : ﻫﺒﻂ ﺍﻟﺮﺏ ﻋﻦ ﻋﺮﺷﻪ ﺇﻟﻰ ﻛﺮﺳﻴﻪ “ Allah turun dari Arsy ke kursinya “ Kitab itu terbitan Dar al-Kutub al-Ilmiyyah yang dita’liq oleh Muhamamd Hamid al—Faqiy. Kitab ad-Darimi (al-wahhabu) ini dipuji-puji oleh Ibnu Taimiyyah dan menganjurkannya untuk dipelajari, sebab inilah wahabi menjadi taqlid buta. Tapi akidah mereka ini disembunyikan dan tidak pernah dipublikasikan ke khalayak umum. Sekedar info : Lafadz duduk bagi Allah tidak pernah ada dalam al-Quran dan hadits. Akidah Yahudi : Di dalam naskah Taurat yang sudah ditahrif yang mereka namakan “ Safar at-Takwin Ishah pertama nomer : 26-28 disebutkan : ﻭ ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﻧﻌﻤﻞ ﺍﻹﻧﺴﺎﻥ ﻋﻠﻰ ﺻﻮﺭﺗﻨﺎ ﻋﻠﻰ ﺷﺒﻬﻨﺎ… ﻓﺨﻠﻖ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻹﻧﺴﺎﻥ ﻋﻠﻰ ﺻﻮﺭﺗﻪ ﻋﻠﻰ ﺻﻮﺭﺓ ﺍﻟﻠﻪ ﺧﻠﻘﻪ ﺫﻛﺮﺍ ﻭ ﺃﻧﺜﻰ ﺧﻠﻘﻬﻢ “ Allah berkata ; “ Kami buat manusia dengan bentuk dan serupa denganku…lalu Allah menciptakan manusia dengan bentuknya, dengan bentuk Allah, dia menciptakan laki-laki dan wanita “. Akidah wahabi : Di dalam kitab “ Aqidah ahlu Iman fii Khalqi Adam ‘ala shurati ar-Rahman “ karya Hamud bin Abdullah at-Tuajari syaikh wahabi, yang dicetak di Riyadh oleh penerbit Dar al-Liwa cetakan kedua, disebutkan dalam halama 16 : ﻗﺎﻝ ﺍﺑﻦ ﻗﺘﻴﺒﺔ: ﻓﺮﺃﻳﺖ ﻓﻲ ﺍﻟﺘﻮﺭﺍﺓ: ﺇﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻟﻤﺎ ﺧﻠﻖ ﺍﻟﺴﻤﺎﺀ ﻭ ﺍﻷﺭﺽ ﻗﺎﻝ: ﻧﺨﻠﻖ ﺑﺸﺮﺍ ﺑﺼﻮﺭﺗﻨﺎ “ Berkata Ibnu Qathibah “ Lalu aku melihat di dalam Taurat : “ Sesungguhnya Allah ketika menciptakan langit dan bumi, Dia berkata : “ Kami ciptakan manusia dengan bentukku “. Pada halaman berikutnya di halaman 17 disebutkan : ﻭ ﻓﻲ ﺣﺪﻳﺚ ﺍﺑﻦ ﻋﺒﺎﺱ: ﺇﻥ ﻣﻮﺳﻰ ﻟﻤﺎ ﺿﺮﺏ ﺍﻟﺤﺠﺮ ﻟﺒﻨﻲ ﺇﺳﺮﺍﺋﻴﻞ ﻓﺘﻔﺠﺮ ﻭ ﻗﺎﻝ: ﺍﺷﺮﺑﻮﺍ ﻳﺎ ﺣﻤﻴﺮ ﻓﺄﻭﺣﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﺇﻟﻴﻪ: ﻋﻤﺪﺕ ﺇﻟﻰ ﺧﻠﻖ ﻣﻦ ﺧﻠﻘﻲ ﺧﻠﻘﺘﻬﻢ ﻋﻠﻰ ﺻﻮﺭﺗﻲ ﻓﺘﺸﺒﻬﻬﻢ ﺑﺎﻟﺤﻤﻴﺮ ، ﻓﻤﺎ ﺑﺮﺡ ﺣﺘﻰ ﻋﻮﺗﺐ “ Di dalam hadits Ibnu Abbas : “ Sesungguhnya Musa ketika memukul batu untuk Bani Israil lalu keluar air dan berkata : “ Minumlah wahai keledai, maka Allah mewahyukan pada Musa “ Engkau telah mencela satu makhluk dari makhlukku yang Aku telah ciptakan mereka dengan rupaku, lalu engkau samakan mereka dengan keledai “ Musa terus ditegor oleh Allah “. Naudzu billah dari pendustaan pada Allah dan pada para nabi-Nya. Berhati" lah saudaraku akan faham sekte wahbabi takfiri.
- jatuh kebelakang itu NGGEBLAG
- jatuh dri atas itu CEBLOK
- jatuh kedepan itu NYUNGSEP
- jatuh terlempar itu NJUNGKEL
- jatuh kesandung itu NJELUNGUP
- jatuh meluncur itu NDELOSOR
- jatuh berguling'' itu NGGELUNDHUNG
- jatuh cinta itu TRESNA
- jatuh tidak sadar diri itu SEMAPUT
- jatuh tidak bangun'' itu MATI
- jatuh bangun " itu Nibo Tangi
Ada yang mau nambahin?
Jenis Orang Dari Cara Ngupilnya
~ Orang Sibuk Kalo ngupil 2 lubang sekaligus, "Sekali Dayung 2 Lubang Hidung Terlampaui".
~ Orang Perfeksionis Kalo ngupil cuci tangan ,abis ngupil cuci tangan lagi & mengompres hidungnya pake alkohol.
~ Orang Bodoh Gunain jari orang kalo lagi ngupil.
~ Orang Lebay Mau ngupil aja pake ke tugu monas dulu sambil salto 2 kali,abis itu bilang WOW!!
~ Orang Serakah Ngupil pake 5 jari sekaligus.
~ Orang Melek Tekhnologi Ngupil pake antena handphone.
~ Orang Plin-Plan Mau ngupil pake mikir dulu. Ngupil? Ga? Ngupil ? Ga? Ngupil? Ngupil deh,ehh Ga jadi deh. Hmm Ngupil aja ahh.
~ Orang Narsis Ngupil didepan kaca sambil photo2,abis itu di upload ke pesbuk.
~ Orang Korban Iklan Abis ngupil ngomong manja "Diputer..Dijilat..Dicelupin.."
Selamat Ngupil
~ Orang Lebay Mau ngupil aja pake ke tugu monas dulu sambil salto 2 kali,abis itu bilang WOW!!
~ Orang Serakah Ngupil pake 5 jari sekaligus.
~ Orang Melek Tekhnologi Ngupil pake antena handphone.
~ Orang Plin-Plan Mau ngupil pake mikir dulu. Ngupil? Ga? Ngupil ? Ga? Ngupil? Ngupil deh,ehh Ga jadi deh. Hmm Ngupil aja ahh.
~ Orang Narsis Ngupil didepan kaca sambil photo2,abis itu di upload ke pesbuk.
~ Orang Korban Iklan Abis ngupil ngomong manja "Diputer..Dijilat..Dicelupin.."
Selamat Ngupil
Sayyid Alwi al Maliki bercerita :
" Seorg wanita sedang brdiri di hadapan makam Nabi Saw sambil mngucapkan, " Wahai Rasul, aku berharap syafa'atmu ". Lalu seorg wahabi mlihatnya dan berkata, " Wahai wanita, knpa kamu memanggil orang yg tidak dpt mendengar dan mbri manfaat, tongkatku ini lbih baik dan mnfaat dr Muhammad. Klo kmu ingin bukti ikutlah denganku ".
Maka wanita itu kluar masjid bersamanya, dan mnemukan unta yg sedang duduk. Wahabi itu brkta kpd unta tsb, "Wahai unta, berdiri krna menghormati Muhammad, bangunlah dgn kemuliaan Muhammad, aku bertawassul kpdaMu dgn Muhammad spya kmu brdiri ". Tpi unta itu tidak berdiri. Lalu wahabi itu memukulnya dgn tongkat, maka unta itu brdiri. Dan brkta pd si wanita," Aku sudh katakan tdi pdamu bhwa tongkat ini lbih baik dr Muhammad ?".
Maka wabita itu brkta, " Dudukkanlah kmbali unta itu jika kamu idzinkan
". Wahabi itu mndudukkan kmbli unta itu dan ia yakin bhwa wanita itu
akan mprdulikan dan mnjdikan plajaran utk kluarganya nti, mnurut pmhaman
kerdil wahabi tsb.
Wanita itu brkta kpda unta, " Whai unta, aku memintamu dgn Allah utk brdiri, aku brtawassul kpdmu dgn nama2 Allah dan sifat2 Nya yg Maha Luhur spya kmu brdiri, krna memuliakan Allah hndaknya kmu brdiri ". Tapi unta itu tdak mau berdiri.
Ktika wanita itu memukul unta dgn tongkat, maka brdirilah unta tsb. Si wanita brkata kpd wahabi, " Apakah kamu akan mngatakan bhwa tongkatmu ini lebih baik dari Allah dan Nama2 serta sifat2 Nya ?"
Maka wahabi itu terbungkam tdk mampu mnjawab.
Lalu si wanita brkata, " Aku ksih jawaban untukmu, sesungguhnya unta ini adalah binatang sepertimu yg tidak mngerti ".
===================================================================
Baca dg cermat dan sabar yaaa, biya tdk plinplan........!!! Karna tuduhanku dg bukti dari kitab" kaliyan makax sy yg masih SD ini brani berkata. Tdk seperti kaliyan yg haxa bersentakan kullubid'ati dolalah..... Sdang kaliyan adalah ahli bid'ah lebih bid'ah karna perkata'an kaliyan sendiri.....!!!!
Tidak perlu saya mengambil sumber dari kitab-kitab para ulama ahlus sunnah yang menceritakan akidah wahabi. Jika saya nukil dari para ulama ahlu sunnah tentang perkataan tasybih dan tajsim mereka, maka mungkin mereka masih bisa menolak dan mengelak, mereka akan mengatakan itu fitnah dan tuduhan yang tak berdasar pada syaikh-syaikh kami, tapi saya akan tampilkan dengan bukti-bukti kuat akurat yang bersumber dari kitab-kitab karya ulama mereka sendiri yang sudah mereka cetak, terutama Ibnu Taimiyyah, Muhammad bin Abdul Wahhab, ad-Darimi (bukan ad-Darimi sunni pengarang kitab sunan), Albani, Ibnu Utsaimin dan yang lainnya, Yang tak akan mampu mereka bantah.
Saya hanya menampilkan bukti-bukti kongkrit ini semata-mata hanya untuk suadara-saudaraku yang telah terpengaruh dengan akidah wahabi.
Dan petunjuk hanyalah dari Allah Swt. Jika masih ada wahabi yang membantah bukti dan penjelasan nyata ini, maka ibarat orang yang berusaha menutupi cahaya matahari yang terang benderang di sinag hari dengan segenggam tangannya.
Akidah Yahudi : Di dalam naskah kitab Taurat yang sudah dirubah yang merupakan asas akidah Yahudi yang mereka namakan “ SAFAR AL-MULUK “ Al-Ishah 22 nomer : 19-20 disebutkan :
ﻭ ﻗﺎﻝ ﻓﺎﺳﻤﻊ ﺇﺫﺍ ﻛﻼﻡ ﺍﻟﺮﺏ ﻗﺪ ﺭﺃﻳﺖ ﺍﻟﺮﺏ ﺟﺎﻟﺴﺎ ﻋﻠﻰ ﻛﺮﺳﻴﻪ ﻭ ﻛﻞ ﺟﻨﺪ ﺍﻟﺴﻤﺎﺀ ﻭﻗﻮﻑ ﻟﺪﻳﻪ ﻋﻦ ﻳﻤﻴﻨﻪ ﻭ ﻋﻦ ﻳﺴﺎﺭﻩ “
Dan berkata “ Dengarkanlah, ucapan Tuhan..aku telah melihat Tuhanku duduk di atas kursinya dan semua pasukan langit berdiri di hadapannya dari sebelah kanan dan kirinya “.
Dalam kitab mereka yang berjudul “ SAFAR AL- MAZAMIR “ Al-Ishah 47 nomer 8 disebutkan :
ﺍﻟﻠﻪ ﺟﻠﺲ ﻋﻠﻰ ﻛﺮﺳﻲ ﻗﺪﺳﻪ “ Allah duduk di atas kursi qudusnya “.
Akidah wahabi-salafi : Di dalam kitab andalan wahabi-salafi yaitu Majmu’ al-Fatawa Ibnu Taimiyyah al-Harrani imam wahabi juz 4 halaman 374 :
ﺇﻥ ﻣﺤﻤﺪﺍ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﻳﺠﻠﺴﻪ ﺭﺑﻪ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻌﺮﺵ ﻣﻌﻪ “
Sesungguhnya Muhammad Rasulullah didudukkan Allah di atas Arsy bersama Allah “.
Di dalam kitab “ Syarh Hadits an-Nuzul “ halaman 400 cetakan Dar al-‘Ashimah disebutkan bahwasanya Ibnu Taimiyyah berkata :
ﻓﻤﺎ ﺟﺎﺀﺕ ﺑﻪ ﺍﻷﺛﺎﺭ ﻋﻦ ﺍﻟﻨﺒﻰ ﻣﻦ ﻟﻔﻆ ﺍﻟﻘﻌﻮﺩ ﻭ ﺍﻟﺠﻠﻮﺱ ﻓﻰ ﺣﻖ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻛﺤﺪﻳﺚ ﺟﻌﻔﺮ ﺑﻦ ﺃﺑﻰ ﻃﺎﻟﺐ ﻭ ﺣﺪﻳﺚ ﻋﻤﺮ ﺃﻭﻟﻰ ﺃﻥ ﻻ ﻳﻤﺎﺛﻞ ﺻﻔﺎﺕ ﺃﺟﺴﺎﻡ ﺍﻟﻌﺒﺎﺩ “
Semua hadits yang datang dari Nabi dengan lafadz qu’ud dan julus (duduk) bagi Allah seperti hadits Ja’far bin Abi Thalib dan hadits Umar, lebih utama untuk tidak disamakan dengan anggota tubuh manusia “.
Dalam halaman yang sama Ibnu Taimiyyah berkata :
ﺇﺫﺍ ﺟﻠﺲ ﺗﺒﺎﺭﻙ ﻭ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻜﺮﺳﻲ ﺳﻤﻊ ﻟﻪ ﺃﻃﻴﻂ ﻛﺄﻃﻴﻂ ﺍﻟﺮﺣﻞ ﺍﻟﺠﺪﻳﺪ “
Jika Allah duduk di atas kursi, maka terdengarlah suara suara saat duduk sebagaimana suara penunggang bintang tunggangan karena beratnya ” Kitab tersebut dicetak di Riyadh tahun 1993, penerbit Dar al-‘Ashimah yang dita’liq oleh Muhammad al-Khamis.
Di dalam kitab ad-Darimi (bukan ulama sunni al- Hafdiz ad-Darimi pengarang hadits sunan) halaman 73 disebutkan :
ﻫﺒﻂ ﺍﻟﺮﺏ ﻋﻦ ﻋﺮﺷﻪ ﺇﻟﻰ ﻛﺮﺳﻴﻪ “
Allah turun dari Arsy ke kursinya “
Kitab itu terbitan Dar al-Kutub al-Ilmiyyah yang dita’liq oleh Muhamamd Hamid al—Faqiy.
Kitab ad-Darimi (al-wahhabu) ini dipuji-puji oleh Ibnu Taimiyyah dan menganjurkannya untuk dipelajari, sebab inilah wahabi menjadi taqlid buta.
Tapi akidah mereka ini disembunyikan dan tidak pernah dipublikasikan ke khalayak umum.
Sekedar info : Lafadz duduk bagi Allah tidak pernah ada dalam al-Quran dan hadits.
Akidah Yahudi : Di dalam naskah Taurat yang sudah ditahrif yang mereka namakan “ Safar at-Takwin Ishah pertama nomer : 26-28 disebutkan :
ﻭ ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﻧﻌﻤﻞ ﺍﻹﻧﺴﺎﻥ ﻋﻠﻰ ﺻﻮﺭﺗﻨﺎ ﻋﻠﻰ ﺷﺒﻬﻨﺎ… ﻓﺨﻠﻖ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻹﻧﺴﺎﻥ ﻋﻠﻰ ﺻﻮﺭﺗﻪ ﻋﻠﻰ ﺻﻮﺭﺓ ﺍﻟﻠﻪ ﺧﻠﻘﻪ ﺫﻛﺮﺍ ﻭ ﺃﻧﺜﻰ ﺧﻠﻘﻬﻢ “
Allah berkata ; “ Kami buat manusia dengan bentuk dan serupa denganku…lalu Allah menciptakan manusia dengan bentuknya, dengan bentuk Allah, dia menciptakan laki-laki dan wanita “.
Akidah wahabi : Di dalam kitab “ Aqidah ahlu Iman fii Khalqi Adam ‘ala shurati ar-Rahman “ karya Hamud bin Abdullah at-Tuajari syaikh wahabi, yang dicetak di Riyadh oleh penerbit Dar al-Liwa cetakan kedua, disebutkan dalam halama 16 :
ﻗﺎﻝ ﺍﺑﻦ ﻗﺘﻴﺒﺔ: ﻓﺮﺃﻳﺖ ﻓﻲ ﺍﻟﺘﻮﺭﺍﺓ: ﺇﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻟﻤﺎ ﺧﻠﻖ ﺍﻟﺴﻤﺎﺀ ﻭ ﺍﻷﺭﺽ ﻗﺎﻝ: ﻧﺨﻠﻖ ﺑﺸﺮﺍ ﺑﺼﻮﺭﺗﻨﺎ “
Berkata Ibnu Qathibah “ Lalu aku melihat di dalam Taurat : “ Sesungguhnya Allah ketika menciptakan langit dan bumi, Dia berkata : “ Kami ciptakan manusia dengan bentukku “.
Pada halaman berikutnya di halaman 17 disebutkan :
ﻭ ﻓﻲ ﺣﺪﻳﺚ ﺍﺑﻦ ﻋﺒﺎﺱ: ﺇﻥ ﻣﻮﺳﻰ ﻟﻤﺎ ﺿﺮﺏ ﺍﻟﺤﺠﺮ ﻟﺒﻨﻲ ﺇﺳﺮﺍﺋﻴﻞ ﻓﺘﻔﺠﺮ ﻭ ﻗﺎﻝ: ﺍﺷﺮﺑﻮﺍ ﻳﺎ ﺣﻤﻴﺮ ﻓﺄﻭﺣﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﺇﻟﻴﻪ: ﻋﻤﺪﺕ ﺇﻟﻰ ﺧﻠﻖ ﻣﻦ ﺧﻠﻘﻲ ﺧﻠﻘﺘﻬﻢ ﻋﻠﻰ ﺻﻮﺭﺗﻲ ﻓﺘﺸﺒﻬﻬﻢ ﺑﺎﻟﺤﻤﻴﺮ ، ﻓﻤﺎ ﺑﺮﺡ ﺣﺘﻰ ﻋﻮﺗﺐ “
Di dalam hadits Ibnu Abbas : “ Sesungguhnya Musa ketika memukul batu untuk Bani Israil lalu keluar air dan berkata : “ Minumlah wahai keledai, maka Allah mewahyukan pada Musa “ Engkau telah mencela satu makhluk dari makhlukku yang Aku telah ciptakan mereka dengan rupaku, lalu engkau samakan mereka dengan keledai “ Musa terus ditegor oleh Allah “.
Naudzu billah dari pendustaan pada Allah dan pada para nabi-Nya. Berhati" lah saudaraku akan faham sekte wahbabi takfiri.
Wanita itu brkta kpda unta, " Whai unta, aku memintamu dgn Allah utk brdiri, aku brtawassul kpdmu dgn nama2 Allah dan sifat2 Nya yg Maha Luhur spya kmu brdiri, krna memuliakan Allah hndaknya kmu brdiri ". Tapi unta itu tdak mau berdiri.
Ktika wanita itu memukul unta dgn tongkat, maka brdirilah unta tsb. Si wanita brkata kpd wahabi, " Apakah kamu akan mngatakan bhwa tongkatmu ini lebih baik dari Allah dan Nama2 serta sifat2 Nya ?"
Maka wahabi itu terbungkam tdk mampu mnjawab.
Lalu si wanita brkata, " Aku ksih jawaban untukmu, sesungguhnya unta ini adalah binatang sepertimu yg tidak mngerti ".
===================================================================
Baca dg cermat dan sabar yaaa, biya tdk plinplan........!!! Karna tuduhanku dg bukti dari kitab" kaliyan makax sy yg masih SD ini brani berkata. Tdk seperti kaliyan yg haxa bersentakan kullubid'ati dolalah..... Sdang kaliyan adalah ahli bid'ah lebih bid'ah karna perkata'an kaliyan sendiri.....!!!!
“ AKIDAH WAHABI-SALAFI ADALAH AKIDAH YAHUDI “.
Tidak perlu saya mengambil sumber dari kitab-kitab para ulama ahlus sunnah yang menceritakan akidah wahabi. Jika saya nukil dari para ulama ahlu sunnah tentang perkataan tasybih dan tajsim mereka, maka mungkin mereka masih bisa menolak dan mengelak, mereka akan mengatakan itu fitnah dan tuduhan yang tak berdasar pada syaikh-syaikh kami, tapi saya akan tampilkan dengan bukti-bukti kuat akurat yang bersumber dari kitab-kitab karya ulama mereka sendiri yang sudah mereka cetak, terutama Ibnu Taimiyyah, Muhammad bin Abdul Wahhab, ad-Darimi (bukan ad-Darimi sunni pengarang kitab sunan), Albani, Ibnu Utsaimin dan yang lainnya, Yang tak akan mampu mereka bantah.
Saya hanya menampilkan bukti-bukti kongkrit ini semata-mata hanya untuk suadara-saudaraku yang telah terpengaruh dengan akidah wahabi.
Dan petunjuk hanyalah dari Allah Swt. Jika masih ada wahabi yang membantah bukti dan penjelasan nyata ini, maka ibarat orang yang berusaha menutupi cahaya matahari yang terang benderang di sinag hari dengan segenggam tangannya.
Akidah Yahudi : Di dalam naskah kitab Taurat yang sudah dirubah yang merupakan asas akidah Yahudi yang mereka namakan “ SAFAR AL-MULUK “ Al-Ishah 22 nomer : 19-20 disebutkan :
ﻭ ﻗﺎﻝ ﻓﺎﺳﻤﻊ ﺇﺫﺍ ﻛﻼﻡ ﺍﻟﺮﺏ ﻗﺪ ﺭﺃﻳﺖ ﺍﻟﺮﺏ ﺟﺎﻟﺴﺎ ﻋﻠﻰ ﻛﺮﺳﻴﻪ ﻭ ﻛﻞ ﺟﻨﺪ ﺍﻟﺴﻤﺎﺀ ﻭﻗﻮﻑ ﻟﺪﻳﻪ ﻋﻦ ﻳﻤﻴﻨﻪ ﻭ ﻋﻦ ﻳﺴﺎﺭﻩ “
Dan berkata “ Dengarkanlah, ucapan Tuhan..aku telah melihat Tuhanku duduk di atas kursinya dan semua pasukan langit berdiri di hadapannya dari sebelah kanan dan kirinya “.
Dalam kitab mereka yang berjudul “ SAFAR AL- MAZAMIR “ Al-Ishah 47 nomer 8 disebutkan :
ﺍﻟﻠﻪ ﺟﻠﺲ ﻋﻠﻰ ﻛﺮﺳﻲ ﻗﺪﺳﻪ “ Allah duduk di atas kursi qudusnya “.
Akidah wahabi-salafi : Di dalam kitab andalan wahabi-salafi yaitu Majmu’ al-Fatawa Ibnu Taimiyyah al-Harrani imam wahabi juz 4 halaman 374 :
ﺇﻥ ﻣﺤﻤﺪﺍ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﻳﺠﻠﺴﻪ ﺭﺑﻪ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻌﺮﺵ ﻣﻌﻪ “
Sesungguhnya Muhammad Rasulullah didudukkan Allah di atas Arsy bersama Allah “.
Di dalam kitab “ Syarh Hadits an-Nuzul “ halaman 400 cetakan Dar al-‘Ashimah disebutkan bahwasanya Ibnu Taimiyyah berkata :
ﻓﻤﺎ ﺟﺎﺀﺕ ﺑﻪ ﺍﻷﺛﺎﺭ ﻋﻦ ﺍﻟﻨﺒﻰ ﻣﻦ ﻟﻔﻆ ﺍﻟﻘﻌﻮﺩ ﻭ ﺍﻟﺠﻠﻮﺱ ﻓﻰ ﺣﻖ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻛﺤﺪﻳﺚ ﺟﻌﻔﺮ ﺑﻦ ﺃﺑﻰ ﻃﺎﻟﺐ ﻭ ﺣﺪﻳﺚ ﻋﻤﺮ ﺃﻭﻟﻰ ﺃﻥ ﻻ ﻳﻤﺎﺛﻞ ﺻﻔﺎﺕ ﺃﺟﺴﺎﻡ ﺍﻟﻌﺒﺎﺩ “
Semua hadits yang datang dari Nabi dengan lafadz qu’ud dan julus (duduk) bagi Allah seperti hadits Ja’far bin Abi Thalib dan hadits Umar, lebih utama untuk tidak disamakan dengan anggota tubuh manusia “.
Dalam halaman yang sama Ibnu Taimiyyah berkata :
ﺇﺫﺍ ﺟﻠﺲ ﺗﺒﺎﺭﻙ ﻭ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻜﺮﺳﻲ ﺳﻤﻊ ﻟﻪ ﺃﻃﻴﻂ ﻛﺄﻃﻴﻂ ﺍﻟﺮﺣﻞ ﺍﻟﺠﺪﻳﺪ “
Jika Allah duduk di atas kursi, maka terdengarlah suara suara saat duduk sebagaimana suara penunggang bintang tunggangan karena beratnya ” Kitab tersebut dicetak di Riyadh tahun 1993, penerbit Dar al-‘Ashimah yang dita’liq oleh Muhammad al-Khamis.
Di dalam kitab ad-Darimi (bukan ulama sunni al- Hafdiz ad-Darimi pengarang hadits sunan) halaman 73 disebutkan :
ﻫﺒﻂ ﺍﻟﺮﺏ ﻋﻦ ﻋﺮﺷﻪ ﺇﻟﻰ ﻛﺮﺳﻴﻪ “
Allah turun dari Arsy ke kursinya “
Kitab itu terbitan Dar al-Kutub al-Ilmiyyah yang dita’liq oleh Muhamamd Hamid al—Faqiy.
Kitab ad-Darimi (al-wahhabu) ini dipuji-puji oleh Ibnu Taimiyyah dan menganjurkannya untuk dipelajari, sebab inilah wahabi menjadi taqlid buta.
Tapi akidah mereka ini disembunyikan dan tidak pernah dipublikasikan ke khalayak umum.
Sekedar info : Lafadz duduk bagi Allah tidak pernah ada dalam al-Quran dan hadits.
Akidah Yahudi : Di dalam naskah Taurat yang sudah ditahrif yang mereka namakan “ Safar at-Takwin Ishah pertama nomer : 26-28 disebutkan :
ﻭ ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﻧﻌﻤﻞ ﺍﻹﻧﺴﺎﻥ ﻋﻠﻰ ﺻﻮﺭﺗﻨﺎ ﻋﻠﻰ ﺷﺒﻬﻨﺎ… ﻓﺨﻠﻖ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻹﻧﺴﺎﻥ ﻋﻠﻰ ﺻﻮﺭﺗﻪ ﻋﻠﻰ ﺻﻮﺭﺓ ﺍﻟﻠﻪ ﺧﻠﻘﻪ ﺫﻛﺮﺍ ﻭ ﺃﻧﺜﻰ ﺧﻠﻘﻬﻢ “
Allah berkata ; “ Kami buat manusia dengan bentuk dan serupa denganku…lalu Allah menciptakan manusia dengan bentuknya, dengan bentuk Allah, dia menciptakan laki-laki dan wanita “.
Akidah wahabi : Di dalam kitab “ Aqidah ahlu Iman fii Khalqi Adam ‘ala shurati ar-Rahman “ karya Hamud bin Abdullah at-Tuajari syaikh wahabi, yang dicetak di Riyadh oleh penerbit Dar al-Liwa cetakan kedua, disebutkan dalam halama 16 :
ﻗﺎﻝ ﺍﺑﻦ ﻗﺘﻴﺒﺔ: ﻓﺮﺃﻳﺖ ﻓﻲ ﺍﻟﺘﻮﺭﺍﺓ: ﺇﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻟﻤﺎ ﺧﻠﻖ ﺍﻟﺴﻤﺎﺀ ﻭ ﺍﻷﺭﺽ ﻗﺎﻝ: ﻧﺨﻠﻖ ﺑﺸﺮﺍ ﺑﺼﻮﺭﺗﻨﺎ “
Berkata Ibnu Qathibah “ Lalu aku melihat di dalam Taurat : “ Sesungguhnya Allah ketika menciptakan langit dan bumi, Dia berkata : “ Kami ciptakan manusia dengan bentukku “.
Pada halaman berikutnya di halaman 17 disebutkan :
ﻭ ﻓﻲ ﺣﺪﻳﺚ ﺍﺑﻦ ﻋﺒﺎﺱ: ﺇﻥ ﻣﻮﺳﻰ ﻟﻤﺎ ﺿﺮﺏ ﺍﻟﺤﺠﺮ ﻟﺒﻨﻲ ﺇﺳﺮﺍﺋﻴﻞ ﻓﺘﻔﺠﺮ ﻭ ﻗﺎﻝ: ﺍﺷﺮﺑﻮﺍ ﻳﺎ ﺣﻤﻴﺮ ﻓﺄﻭﺣﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﺇﻟﻴﻪ: ﻋﻤﺪﺕ ﺇﻟﻰ ﺧﻠﻖ ﻣﻦ ﺧﻠﻘﻲ ﺧﻠﻘﺘﻬﻢ ﻋﻠﻰ ﺻﻮﺭﺗﻲ ﻓﺘﺸﺒﻬﻬﻢ ﺑﺎﻟﺤﻤﻴﺮ ، ﻓﻤﺎ ﺑﺮﺡ ﺣﺘﻰ ﻋﻮﺗﺐ “
Di dalam hadits Ibnu Abbas : “ Sesungguhnya Musa ketika memukul batu untuk Bani Israil lalu keluar air dan berkata : “ Minumlah wahai keledai, maka Allah mewahyukan pada Musa “ Engkau telah mencela satu makhluk dari makhlukku yang Aku telah ciptakan mereka dengan rupaku, lalu engkau samakan mereka dengan keledai “ Musa terus ditegor oleh Allah “.
Naudzu billah dari pendustaan pada Allah dan pada para nabi-Nya. Berhati" lah saudaraku akan faham sekte wahbabi takfiri.
Tekz asli :
Baca dg cermat dan sabar yaaa, biya tdk plinplan........!!! Karna tuduhanku dg bukti dari kitab" kaliyan makax sy yg masih SD ini brani berkata. Tdk seperti kaliyan yg haxa bersentakan kullubid'ati dolalah..... Sdang kaliyan adalah ahli bid'ah lebih bid'ah karna perkata'an kaliyan sendiri.....!!!!
“ AKIDAH WAHABI-SALAFI ADALAH AKIDAH YAHUDI “. Tidak perlu saya mengambil sumber dari kitab-kitab para ulama ahlus sunnah yang menceritakan akidah wahabi. Jika saya nukil dari para ulama ahlu sunnah tentang perkataan tasybih dan tajsim mereka, maka mungkin mereka masih bisa menolak dan mengelak, mereka akan mengatakan itu fitnah dan tuduhan yang tak berdasar pada syaikh-syaikh kami, tapi saya akan tampilkan dengan bukti-bukti kuat akurat yang bersumber dari kitab-kitab karya ulama mereka sendiri yang sudah mereka cetak, terutama Ibnu Taimiyyah, Muhammad bin Abdul Wahhab, ad-Darimi (bukan ad-Darimi sunni pengarang kitab sunan), Albani, Ibnu Utsaimin dan yang lainnya, Yang tak akan mampu mereka bantah. Saya hanya menampilkan bukti-bukti kongkrit ini semata-mata hanya untuk suadara-saudaraku yang telah terpengaruh dengan akidah wahabi. Dan petunjuk hanyalah dari Allah Swt. Jika masih ada wahabi yang membantah bukti dan penjelasan nyata ini, maka ibarat orang yang berusaha menutupi cahaya matahari yang terang benderang di sinag hari dengan segenggam tangannya. Akidah Yahudi : Di dalam naskah kitab Taurat yang sudah dirubah yang merupakan asas akidah Yahudi yang mereka namakan “ SAFAR AL-MULUK “ Al-Ishah 22 nomer : 19-20 disebutkan : ﻭ ﻗﺎﻝ ﻓﺎﺳﻤﻊ ﺇﺫﺍ ﻛﻼﻡ ﺍﻟﺮﺏ ﻗﺪ ﺭﺃﻳﺖ ﺍﻟﺮﺏ ﺟﺎﻟﺴﺎ ﻋﻠﻰ ﻛﺮﺳﻴﻪ ﻭ ﻛﻞ ﺟﻨﺪ ﺍﻟﺴﻤﺎﺀ ﻭﻗﻮﻑ ﻟﺪﻳﻪ ﻋﻦ ﻳﻤﻴﻨﻪ ﻭ ﻋﻦ ﻳﺴﺎﺭﻩ “ Dan berkata “ Dengarkanlah, ucapan Tuhan..aku telah melihat Tuhanku duduk di atas kursinya dan semua pasukan langit berdiri di hadapannya dari sebelah kanan dan kirinya “. Dalam kitab mereka yang berjudul “ SAFAR AL- MAZAMIR “ Al-Ishah 47 nomer 8 disebutkan : ﺍﻟﻠﻪ ﺟﻠﺲ ﻋﻠﻰ ﻛﺮﺳﻲ ﻗﺪﺳﻪ “ Allah duduk di atas kursi qudusnya “. Akidah wahabi-salafi : Di dalam kitab andalan wahabi-salafi yaitu Majmu’ al-Fatawa Ibnu Taimiyyah al-Harrani imam wahabi juz 4 halaman 374 : ﺇﻥ ﻣﺤﻤﺪﺍ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﻳﺠﻠﺴﻪ ﺭﺑﻪ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻌﺮﺵ ﻣﻌﻪ “ Sesungguhnya Muhammad Rasulullah didudukkan Allah di atas Arsy bersama Allah “. Di dalam kitab “ Syarh Hadits an-Nuzul “ halaman 400 cetakan Dar al-‘Ashimah disebutkan bahwasanya Ibnu Taimiyyah berkata : ﻓﻤﺎ ﺟﺎﺀﺕ ﺑﻪ ﺍﻷﺛﺎﺭ ﻋﻦ ﺍﻟﻨﺒﻰ ﻣﻦ ﻟﻔﻆ ﺍﻟﻘﻌﻮﺩ ﻭ ﺍﻟﺠﻠﻮﺱ ﻓﻰ ﺣﻖ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻛﺤﺪﻳﺚ ﺟﻌﻔﺮ ﺑﻦ ﺃﺑﻰ ﻃﺎﻟﺐ ﻭ ﺣﺪﻳﺚ ﻋﻤﺮ ﺃﻭﻟﻰ ﺃﻥ ﻻ ﻳﻤﺎﺛﻞ ﺻﻔﺎﺕ ﺃﺟﺴﺎﻡ ﺍﻟﻌﺒﺎﺩ “ Semua hadits yang datang dari Nabi dengan lafadz qu’ud dan julus (duduk) bagi Allah seperti hadits Ja’far bin Abi Thalib dan hadits Umar, lebih utama untuk tidak disamakan dengan anggota tubuh manusia “. Dalam halaman yang sama Ibnu Taimiyyah berkata : ﺇﺫﺍ ﺟﻠﺲ ﺗﺒﺎﺭﻙ ﻭ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻜﺮﺳﻲ ﺳﻤﻊ ﻟﻪ ﺃﻃﻴﻂ ﻛﺄﻃﻴﻂ ﺍﻟﺮﺣﻞ ﺍﻟﺠﺪﻳﺪ “ Jika Allah duduk di atas kursi, maka terdengarlah suara suara saat duduk sebagaimana suara penunggang bintang tunggangan karena beratnya ” Kitab tersebut dicetak di Riyadh tahun 1993, penerbit Dar al-‘Ashimah yang dita’liq oleh Muhammad al-Khamis. Di dalam kitab ad-Darimi (bukan ulama sunni al- Hafdiz ad-Darimi pengarang hadits sunan) halaman 73 disebutkan : ﻫﺒﻂ ﺍﻟﺮﺏ ﻋﻦ ﻋﺮﺷﻪ ﺇﻟﻰ ﻛﺮﺳﻴﻪ “ Allah turun dari Arsy ke kursinya “ Kitab itu terbitan Dar al-Kutub al-Ilmiyyah yang dita’liq oleh Muhamamd Hamid al—Faqiy. Kitab ad-Darimi (al-wahhabu) ini dipuji-puji oleh Ibnu Taimiyyah dan menganjurkannya untuk dipelajari, sebab inilah wahabi menjadi taqlid buta. Tapi akidah mereka ini disembunyikan dan tidak pernah dipublikasikan ke khalayak umum. Sekedar info : Lafadz duduk bagi Allah tidak pernah ada dalam al-Quran dan hadits. Akidah Yahudi : Di dalam naskah Taurat yang sudah ditahrif yang mereka namakan “ Safar at-Takwin Ishah pertama nomer : 26-28 disebutkan : ﻭ ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﻧﻌﻤﻞ ﺍﻹﻧﺴﺎﻥ ﻋﻠﻰ ﺻﻮﺭﺗﻨﺎ ﻋﻠﻰ ﺷﺒﻬﻨﺎ… ﻓﺨﻠﻖ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻹﻧﺴﺎﻥ ﻋﻠﻰ ﺻﻮﺭﺗﻪ ﻋﻠﻰ ﺻﻮﺭﺓ ﺍﻟﻠﻪ ﺧﻠﻘﻪ ﺫﻛﺮﺍ ﻭ ﺃﻧﺜﻰ ﺧﻠﻘﻬﻢ “ Allah berkata ; “ Kami buat manusia dengan bentuk dan serupa denganku…lalu Allah menciptakan manusia dengan bentuknya, dengan bentuk Allah, dia menciptakan laki-laki dan wanita “. Akidah wahabi : Di dalam kitab “ Aqidah ahlu Iman fii Khalqi Adam ‘ala shurati ar-Rahman “ karya Hamud bin Abdullah at-Tuajari syaikh wahabi, yang dicetak di Riyadh oleh penerbit Dar al-Liwa cetakan kedua, disebutkan dalam halama 16 : ﻗﺎﻝ ﺍﺑﻦ ﻗﺘﻴﺒﺔ: ﻓﺮﺃﻳﺖ ﻓﻲ ﺍﻟﺘﻮﺭﺍﺓ: ﺇﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻟﻤﺎ ﺧﻠﻖ ﺍﻟﺴﻤﺎﺀ ﻭ ﺍﻷﺭﺽ ﻗﺎﻝ: ﻧﺨﻠﻖ ﺑﺸﺮﺍ ﺑﺼﻮﺭﺗﻨﺎ “ Berkata Ibnu Qathibah “ Lalu aku melihat di dalam Taurat : “ Sesungguhnya Allah ketika menciptakan langit dan bumi, Dia berkata : “ Kami ciptakan manusia dengan bentukku “. Pada halaman berikutnya di halaman 17 disebutkan : ﻭ ﻓﻲ ﺣﺪﻳﺚ ﺍﺑﻦ ﻋﺒﺎﺱ: ﺇﻥ ﻣﻮﺳﻰ ﻟﻤﺎ ﺿﺮﺏ ﺍﻟﺤﺠﺮ ﻟﺒﻨﻲ ﺇﺳﺮﺍﺋﻴﻞ ﻓﺘﻔﺠﺮ ﻭ ﻗﺎﻝ: ﺍﺷﺮﺑﻮﺍ ﻳﺎ ﺣﻤﻴﺮ ﻓﺄﻭﺣﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﺇﻟﻴﻪ: ﻋﻤﺪﺕ ﺇﻟﻰ ﺧﻠﻖ ﻣﻦ ﺧﻠﻘﻲ ﺧﻠﻘﺘﻬﻢ ﻋﻠﻰ ﺻﻮﺭﺗﻲ ﻓﺘﺸﺒﻬﻬﻢ ﺑﺎﻟﺤﻤﻴﺮ ، ﻓﻤﺎ ﺑﺮﺡ ﺣﺘﻰ ﻋﻮﺗﺐ “ Di dalam hadits Ibnu Abbas : “ Sesungguhnya Musa ketika memukul batu untuk Bani Israil lalu keluar air dan berkata : “ Minumlah wahai keledai, maka Allah mewahyukan pada Musa “ Engkau telah mencela satu makhluk dari makhlukku yang Aku telah ciptakan mereka dengan rupaku, lalu engkau samakan mereka dengan keledai “ Musa terus ditegor oleh Allah “. Naudzu billah dari pendustaan pada Allah dan pada para nabi-Nya. Berhati" lah saudaraku akan faham sekte wahbabi takfiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar