Sabtu, 03 Januari 2015

Meluncur seperti anak panah

"Renungkanlah Nasihat sayyidina Rosulullah Muhammad ibnu Abdullah "
 
Diriwayatkan dari Abu Said Al-Khudri Ra berkata : “Saat Rasulullah saw sedang membagi-bagikan ghanimah (rampasan perang) datanglah seseorang dari Bani Tamim dengan pakaian yang pendek (bagian
bawahnya), di antara kedua matanya ada tanda bekas sujud yang menghitam , lalu ia berkata: “Berbuat adillah wahai Rasulullah!”
Rasulullah Saw bersabda: “Celakalah
engkau, siapa yang akan berbuat adil jika aku tidak berbuat adil? Maka engkau akan binasa dan rugi jika aku sendiri tidak berlaku adil.”
Lalu Rasulullah Saw bersabda: “Akan datang suatu kaum kelak seperti dia, baik perkataannya,tapi buruk kelakuannya.mereka adalah seburuk-buruk makhluk.
Mereka mengajak kepada Kitabullah, tetapi mereka sendiri tidak mengambil darinya sedikitpun. Mereka membaca Al Quran,tetapi tidak melebihi kerongkongannya.
Kalian akan mendapatkan bacaan Al-Qur’an mereka lebih baik dari kalian dan shalat dan puasa mereka lebih baik dari kalian.Mereka akan melesat meninggalkan Islam sebagaimana anak panah melesat dari busurnya. Mereka mencukur kepala serta mencukur kumisnya, pakaian mereka hanya sebatas setengah betis mereka setelah Rasulullah Saw menjelaskan ciri-ciri mereka
Rasulullah Saw bersabda: “Mereka akan membunuh para pemeluk Islam dan melindungi penyembah berhala
(Diriwayatkan dalam kitab: Bukhari fi kitab dad’ al-khalq Bab “Alamah An-Nubuwwah” an-Nisai’ fi khasa-is hal 43, 44, Muslim fi Kitab Az-Zakah Bab At-Tahdzir Min Zinah Ad-Dun-ya, Musnad Imam Ahmad juz I hal78, 88, 91]

Mari tinjau kemiripan faham takfiri di bawah ini"
Persamaan Ciri-ciri fisik takfiri
1.Tanda bekas sujud diantara kedua matanya.Sudah bukan rahasia umum lagi kita akan temui ciri-ciri ini di komunitas geng Salafi Wahabi(Baru sholat ikut daurah seminggu sudah nongol hitam jidatnye)Hingga muncul istilah jidat hitam Padahal tanda jidat gosong tidak dikenal oleh para sahabat dan bukan hal lazim seperti dalam sebuah hadis berikut ini.Dari Salim Abu Nadhr,ada seorang yang datang menemui Ibnu Umar. Setelah orang tersebut mengucapkan salam,ibnu Umar
bertanya kepadanya, “Siapakah anda?”. “Aku adalah anak asuhmu”, jawab orang tersebut.Ibnu Umar melihat ada bekas sujud yang
berwarna hitam di antara kedua matanya.Beliau berkata kepadanya, “Bekas apa yang ada di antara kedua matamu? Sungguh aku telah lama bershahabat dengan Rasulullah,
Abu Bakr, Umar dan Utsman. Apakah kau lihat ada bekas tersebut pada dahiku?”
(Riwayat Baihaqi dalam Sunan Kubro no 3698)Jidat hitam / tanda bekas sujud bukan kebiasaan para sahabat dan salafus saleh akan tetapi trend di kalangan orang Salafi Wahabi yang bermula dari lelaki dari Bani Tamim (bani yang sama asal Muhammad bin Abdul Wahab an Najed) yang mengatakan Rasulullah tidak adil dalam pembagian Ghanimah.
2.Pakaian hingga sebatas setengah betis.Celana Cingkrang Salafi Anda semua tentu pernah dengar istilah celana cingkrang. Itulah pakaian umum kaum yang menamakan diri Salafi. Lagi-lagi dari segi berpakaian mereka amatlah pas dengan ciri-ciri golongan yang Rasulullah tetapkan sebagai seburuk-buruknya mahluk.
3.Mencukur kepala dan mencukur kumis.Ciri-ciri ini masih terbilang umum,siapa saja melakukannya. Namun di komunitas Salafi wahabi yang fanatik, sudah menjadi level wajib untuk mencukur habis kumisnya dan membut kepalanya pelontos atau minimal ‪#‎Cepak‬

Ciri-ciri kebiasaan tradisi takfiri
1. Mengajak kepada Kitabullah dan ahli membaca Quran.Kelompok yang menamakan dirinya Salafi Wahabi memang selalu bergiat diri agar mereka terlihat sebagai kelompok ahli Quran dan amat bagus bacaan Qurannya dan begitu rajin mengajak orang untuk kembali kepada kitabUllah namun sayangnya keIslaman mereka hanya sebatas
kerongkongannya.Mereka memahami Quran dengan logika tekstual sehingga timbul keyakinan bahwa Allah swt memiliki tangan, bersemayam di atas Arsyi dan seterusnya.
2.Puasa dan Sholat yang luar biasa.
Ini juga sebagai ciri-ciri Salafi, mereka memang terlihat amat luar biasa dalam beribadah.akan tetapi lihat kelakuan mereka yang usil, suka berperang,dan pelaku teroris bom bunuh diri datangnya dari kelompok menamakan diri dengan Salafi ini. Mereka amat buas dengan kaum Muslimin begitu entengnya melabeli kafir,syirik dan sesat kepada golongan Muslim yang tidak
searah dengan mereka. Padahal siapa saja yang menyebut saudaranya Kafir maka dirinyalah yang kafir.
3.Membunuhi umat Islam dan melindungi penyembah berhala.Kita bisa melihat sejarah cikal-bakal berdirinya kerajaan Saudi yang berawal dari Muhammad bin
Abdul Wahab dan Muhammad bin Suud. Kedua orang ini bersama bala tentaranya memerangi kaum Muslimin dan membunuhinya. Mereka mendapat bantuan persenjataan dari kafir Inggris.
Hingga diteruskan oleh raja Abdul Azis.Mereka bunuhi umat Islam di Hejaz dengan berperang dengan Kekhalifahan bani Utmaniyah namun bersekutu dengan Inggris.Itulah semua ciri-ciri fisik, penampilan juga
kelakukan seburuk-buruknya mahluk yang amat mirip dengan orang-orang Salafi Wahabi.dan ciri-ciri tersebut amat bertolak belakang dengan pelaku Bid’ah yang sering di hujat oleh para salafi Wahabi dengan label Bid’ah dan Syirik.
Demikian jurnalis salafiyah Melaporkan untuk jamiyah facebooqiyah..
Waspadalah doktrin faham Takfiri...

Hadist :
 ﺇﻥ ﺃﺧﻮﻑ ﻣﺎ ﺃﺧﺎﻑ ﻋﻠﻰ ﺃﻣﺘﻲ ﺭﺟﻞ ﺣﻤﻞ ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ ﺣﺘﻰ ﺭﺋﻴﺖ ﺑﻬﺠﺘﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﻛﺎﻥ ﺭﺩﺀﺍً ﻟﻺﺳﻼﻡ ﻏﻴﺮﻩ ﺇﻟﻰ ﻣﺎ ﺷﺎﺀ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻨﺰﻋﻪ ﻭﺭﺍﺀ ﻇﻬﺮﻩ ﻭﺣﻤﻞ ﺍﻟﺴﻼﺡ ﻋﻠﻰ ﺟﺎﺭﻩ ﻭﺭﻣﺎﻩ ﺑﺎﻟﺸﺮﻙ، ﻗﻴﻞ ﻳﺎﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﻦ ﺃﻭﻟﻰ ﺑﺎﻟﺸﺮﻙ ﺍﻟﺮﺍﻣﻲ ﺃﻡ ﺍﻟﻤﺮﻣﻲ ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺮﺍﻣﻲ ﻭﻗﺪ ﺻﺤﺢ ﺍﻟﺤﺪﻳﺚ ﺍﻟﺸﻴﺦ ﺍ ﻷﻟﺒﺎﻧﻲ ﻓﻲ ﺍﻟﺼﺤﻴﺤﺔ ﻓﺮﺍﺟﻊ ﻛﻼﻣﻪ ﻓﻴﻬﺎ 
 Tarjimnye"Sesungguhnya sesuatu yang aku takutkan atas kalian adalah seorang laki-laki yang membaca AlQur'an, lsehingga setelah ia kelihatan indah karena al-Qur'an dan menjadi penolong agama Islam,ia merubahnya pada apa yang telah menjadi kehendak Allah.ia melepaskan dirinya dari AlQur'an,melemparnya ke belakang dan menyerang tetangganya dengan pedang dengan alasan telah SYIRIK Aku bertanya: “Wahai NabiAllah, siapakah di antara keduanya yang lebih berhak menyandang kesyirikan, yang dituduh syirik atau yang menuduh?” Beliau menjawab: “Justru orang yang menuduh syirik (Yang lebih Berhak menyandang kesyirikan " (Sahih Ibnu Hibban 1/282) 

Pertanyaanye apa sih maksud hadits tersebut?

Hadis itu ditujukan kepada pelaku bid'ah...orang yg tdk mematuhi ketentuan Allah dan RasulNYA. 

Coba pakai akal sehat...mana mungkin orang yg melakukan sunnah Rasul lalu ditakuti oleh Rasulullah ? Otak apa udang ??

Hahahahhahaha,.. Udah jelas2 hadistnya bertuliskan untuk orang yg menuduh SYIRIK,
Bukan tertulis untuk pelaku bid’ah!
Ah ci om ini pinter merubah rubah kata dlm hadist!




Tidak ada komentar:

Posting Komentar