Lagi 5 Bukti scan kitab Sahabat Nabi -Imam Hambali – Imam Syafii bertawassul dan bertabaruk
Posted on October 14, 2012 by admin
1. Shahih Muslim : Sahabat bertabaruk dengan meminum air rendaman jubah Nabi2. Imam syafii bertawasul dan bertabaruk dengan Imam abu hanifah
3. Imam Ahmad bertawassul dan bertabaruk dengan peninggalan Nabi MUhammad
4. Tabaruk dan Tawasul pada nabi (Imam adzahabi di kitab Mu’jam kabir)
5. Tabaruk dan tawasul di Kitab Syiar alam nubala (Imam adzahabi)
Berikut bukti buktinya:
1. Shahih Muslim Karya Imam Muslim bin al Hajjaj (Imam Ahli hadits), dengan syarahnya karya Imam Yahya bin Syaraf an Nawawi.
Berikut ini terjemahan yang diberi tanda:“Dia (Asma’ binti Abi
Bakar ash-Shiddiq) mengeluarkan jubah –dengan motif– thayalisi dan
kasrawani (semacam jubah kaisar) berkerah sutera yang kedua lobangnya
tertutup. Asma’ berkata: “Ini adalah jubah Rasulullah. Semula ia berada
di tangan ‘Aisyah. Ketika ‘Aisyah wafat maka aku mengambilnya. Dahulu
jubah ini dipakai Rasulullah, oleh karenanya kita mencucinya agar
diambil berkahnya sebagai obat bagi orang-orang yang sakit”. Dalam
riwayat lain: “Kita mencuci (mencelupkan)-nya di air dan air tersebut
menjadi obat bagi orang yang sakit di antara kita”.
Dalam menjelaskan hadits di atas Imam an Nawawi menuliskan:Dalam
hadits ini terdapat dalil dalam anjuran untuk mencari berkah dengan
peninggalan-peninggalan orang-orang saleh dan dengan baju mereka.
Terimakasih telah mengunjungi situs kami…
2. Imam syafii bertawasul dan bertabaruk dengan Imam abu hanifahTarikh Baghdad Karya al Imam al Hafizh Abu Bakr Ahmad bin Ali; yang lebih dikenal dengan al Khathib al Baghdadi (w 463 H)
- — dengan sanadnya —- berkata: Aku mendengar Imam asy Syafi’i berkata: Sesungguhnya saya benar-benar melakukan tabarruk (mencari berkah) kepada Imam Abu Hanifah, aku mendatangi makamnya setiap hari untuk ziarah, jika ada suatu masalah yang menimpaku maka aku shalat dua raka’at dan aku mendatangi makam Imam Abu Hanifah, aku meminta kepada Allah agar terselesaikan urusanku di samping makam beliau, hingga tidak jauh setelah itu maka keinginanku telah dikabulkan”.
- Disebutkan bahwa di sana (komplek makam Imam Abu Hanifah) terdapat makam salah seorang anak Sahabat Ali bin Abi Thalib, dan banyak orang menziarahinya untuk mendapatkan berkah di sana.
- Imam Ibrahim al Harbi berkata: “Makam Imam Ma’ruf al Karkhi adalah obat yang mujarab”.
3. Imam Ahmad bertawassul dan bertabaruk dengan peninggalan Nabi MUhammad
Bukti adanya tawassul dalam kita Al-Ishnaf, kitab fiqh madzhab
Hanabilah karya Syaikhul Islam al-Imam al-’Allamah al-Faqih al-Muhaqqiq
‘Alauddin Abul Hasan ‘Ali bin Sulaiman al-Mawardiy al-Hanbaliy
4. Mu’jam asy Syuyukh Karya adz Dzahabi : Imam Ahmad bertawasul dan bertabaruk dengan peninggaln Nabi
Kitab : Mu’jam asy Syuyukh
Karya adz Dzahabi; salah seorang murid Ibnu Taimiyah
Ini terjemah yang ditandai:
Karya adz Dzahabi; salah seorang murid Ibnu Taimiyah, yang seringkali menjadi rujukan Wahabi
Ini terjemah yang ditandai:
4. Mu’jam asy Syuyukh Karya adz Dzahabi : Imam Ahmad bertawasul dan bertabaruk dengan peninggaln Nabi
Karya adz Dzahabi; salah seorang murid Ibnu Taimiyah
“Imam Ahmad pernah ditanya tentang mengusap makam nabi dan menciumnya; dan beliau melihat bahwa melakukan perkara itu bukan suatu masalah (artinya boleh)”.
“Jika dikatakan: Bukankah para sahabat tidak pernah melakukan itu? Jawab: Karena mereka melihat langsung Rasulullah dan bergaul dengannya, mereka mencium tangannya, bahkan antar mereka hampir “ribut” karena berebut sisa/tetesan air wudlunya, mereka membagi-bagikan rambut Rasulullah yang suci pada hari haji akbar, bahkan apa bila Rasulullah mengeluarkan ingus maka ingusnya tidak akan pernah jatuh kecuali di atas tangan seseorang (dari sahabatnya) lalu orang tersebut menggosok-gosokan tangannya tersebut ke wajahnya”.
“Tidakkah engkau melihat apa yang dilakukan oleh Tsabit al Bunani?, beliau selalu mencium tangan Anas ibn Malik dan meletakannya pada wajahnya, beliau berkata: Inilah tangan yang telah menyentuh tangan Rasulullah. Perkara-perkara semacam ini tidak akan terjadi pada diri seorang muslim kecuali karena dasar cintanya kepada Rasulullah”.5. Tabaruk di Kitab : Syiar Alam Nubala (Imam adzahabi)
Karya adz Dzahabi; salah seorang murid Ibnu Taimiyah, yang seringkali menjadi rujukan Wahabi
Ini terjemah yang ditandai:
“Abdullah bin Ahmad (anak Imam Ahmad ibn Hanbal) berkata: Saya telah melihat ayahku (Imam Ahmad ibn Hanbal) mengambil sehelai rambut dari rambut-rambut Rasulullah, lalu ia meletakan rambut tersebut di mulutnya; ia menciuminya. Dan aku juga melihatnya meletakan rambut tersebut di matanya, dan ia juga mencelupkan rambut tersebut pada air lalu meminumnya untuk tujuan mencari kesembuhan dengannya.
Aku juga melihat ayahku mengambil wadah (bejana/piring) milik Rasulullah, beliau memasukannya ke dalam dalam air, lalu beliau minum dari air tersebut. Aku juga melihatnya meminum dari air zamzam untuk mencarikesembuhan dengannya, dan dengan air zamzam tersebut ia mengusap pada kedua tangan dan wajahnya.
Aku (adz Dzahabi) katakan: Mana orang yang keras kepala mengingkari Imam Ahmad?? Padahal telah jelas bahwa Abdullah (putra Imam Ahmad) telah bertanya kepada ayahnya sendiri (Imam Ahmad) tentang orang yang mengusap-usap mimbar Rasulullah dan ruang (makam) Rasulullah; lalu Imam Ahmad menjawab: “Aku tidak melihat itu suatu yang buruk (artinya boleh)”. Semoga kita dihindarkan oleh Allah dari faham-faham sesat Khawarij dan para ahli bid’ah”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar